Pemkot Kediri Akan Bangun Jalan Penghubung Bandara dan Wisata Selomangleng

Sidang paripurna DPRD Kota Kediri, Rabu, 24 Oktober 2018.

idealoka.com – Wali Kota Kediri melalui Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan yang terdapat dalam pandangan umum atas pertanyaan fraksi-fraksi di DPRD Kota Kediri dalam sidang paripurna, Rabu, 24 Oktober 2018.

Beberapa fraksi mempertanyakan tentang tindak lanjut pemerintah terkait lahan di eks lokalisasi Semampir. Selain itu juga langkah pemkot terkait pembangunan Jalan Tol Kertosono-Tulungagung dan adanya pembangunan Bandara di Kabupaten Kediri.

Menurut Budwi, lahan eks-lokalisasi Semampir rencananya akan digunakan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan dibangun tahun 2020.

Budwi juga menjawab pertanyaan lainnya yang diajukan fraksi terkait pengembangan jalan. Menurutnya, Pemerintah Kota Kediri memiliki beberapa langkah terkait pembangunan Jalan Tol Kertosono-Tulungagung dan Bandara di Kabupaten Kediri. “Diantaranya rencana pembukaan jalan akses baru Gayam-Bujel-Selomangleng untuk akses dari bandara menuju obyek wisata Selomangleng Kediri dan rencana pembangunan jalan arteri primer di beberapa ruas jalan,” kata Budwi.

Pemkot Kediri akan segera berkoordinasi dengan pemda setempat. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Kabupaten Kediri untuk renovasi jembatan Mrican,” ujarnya.

Pemkot juga menyampaikan langkah-langkah untuk mengurai kemacetan di kawasan Taman Brantas dengan membuat lampu lalu lintas (traffic light) di jembatan Brawijaya saat akan difungsikan dan jembatan lama akan diberlakukan jalan satu arah menuju arah barat. “Jembatan Brawijaya rencananya akan diselesaikan pada akhir bulan Desember dan akan langsung dioperasikan,” ujarnya. (*)

Penulis   : Galuh

Editor    : Ishomuddin

Related posts

Leave a Reply