idealoka.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) atau Osilasi Madden–Julian (OMJ) pada fase basah cukup signifikan terjadi dalam periode satu minggu ke depan. Kondisi tersebut dapat meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.
Sementara itu pusaran angin teridentifikasi terbentuk di sekitar Laut Sulawesi, Selat Makassar, Kalimantan Barat, dan Laut Cina Selatan Utara Kalimantan yang dapat menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin disekitar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
OMJ merupakan elemen variabilitas intramusiman terbesar (30 hingga 90 hari) pada kondisi atmosfer tropis. Osilasi ini merupakan gabungan sirkulasi atmosfer dengan skala besar antara sirkulasi atmosfer dan konveksi dalam pada iklim tropis.
Kondisi tersebut diperkirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat dalam periode akhir April hingga awal Mei 2019.
BMKG menyatakan potensi hujan Lebat untuk periode 25 – 28 April 2019 dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan potensi hujan Lebat untuk periode 29 April – 02 Mei 2019 dapat terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Potensi gelombang tinggi 2-4 meter selama 25 April-2 Mei 2019 diperkirakan terjadi di perairan barat Sabang-Banda Aceh, Aceh, Pulau Simeulue hingga Kep. Mentawai, Enggano, Samudra Hindia barat Sumatra, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali selatan NTT, Samudra Pasifik utara Papua.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo, 25 April 2019.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, follow @infobmkg, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (*)