idealoka.com (Kediri) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri meluncurkan maskot dan jingle atau lagu tema dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri tahun 2020 di Stadion Canda Bhirawa, Pare, Kediri, Minggu, 22 Desember 2019. Setelah melalui seleksi, KPU Kabupaten Kediri memilih maskot ‘Nadi’ sebagai icon maskot Pilbup tahun 2020.
‘Nadi’ singkatan dari Nanas Demokrasi Kediri. Nanas jadi inspirasi pencipta maskot tersebut. Sebab nanas merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan di Kabupaten Kediri yang cukup melimpah terutama di kawasan lereng Gunung Kelud. Maskot Nadi berbentuk buah nanas berwarna kuning tua dan memegang alat peraga surat suara dan alat pencoblos.
“Launching maskot dan jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri ini bertujuan untuk mensosialisasikan pada masyarakat bahwa pada tahun 2020 nanti akan ada pemilihan bupati dan wakil bupati Kediri,” kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi.
Ia mengimbau masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kediri dimana pemungutan suara akan dilakukan 23 September 2020 sesuai jadwal pilkada serentak se-Indonesia tahun 2020. “Kami mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan maupun dalam pendaftaran pemilih. Jangan sampai ketika pemilihan masih ada masyarakat yang (memenuhi syarat) belum masuk dalam daftar pemilih,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Nurul Amalia juga mengimbau masyarakat berpartisipasi dan mensukseskan 19 pilkada yang ada di kabupaten dan kota se-Jawa Timur tahun 2020 termasuk Kabupaten Kediri. “Tidak hanya berpartisipasi dalam pemilihan tapi juga ikut dalam pengawasan,” katanya.
Nurul mengatakan dari 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menggelar pilkada 2020, Kabupaten Kediri adalah daerah keempat yang sudah meluncurkan sosialisasi pilkada setelah Kota Pasuruan, Kabupaten Pacitan, dan Kota Blitar.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan pemenang maskot Pilbup Kediri 2020 adalah Afrian dari Jombang dan pemenang jingle, Sodik, dari Ngawi yang juga menjadi pemenang jingle tingkat nasional.
Nanang mengatakan sayembara atau lomba maskot diikuti 37 peserta dan jingle 18 peserta. Total hadiah untuk lomba maskot dan jingle masing-masing Rp12 juta. Pemenang pertama mendapat Rp5 juta, kedua Rp4 juta, dan ketiga Rp3 juta.
Nanang mengatakan dalam Pilbup 2020 kali ini KPU Kabupaten Kediri mengambil tagline “Kediri Selalu di Hati”. Peluncuran maskot dan jingle Pilbup Kediri tersebut disemarakkan dengan penampilan band “Semut-Semut Merayap” dari Kediri dan band “Steven & Coconut Tree” dari Jakarta.
Selain dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Kediri, acara ini juga dihadiri Komisioner KPU RI, KPU Jawa Timur, KPU DKI Jakarta, KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur, pejabat Forkopimda Kabupaten Kediri, tokoh ormas, tokoh agama, perwakilan pengurus parpol, kelompok disabilitas, dan sebagainya. (*)
Nanas Madu Khas Kelud Inspirasi Maskot ‘Nadi’
Kediri dikenal sebagai salah satu sentra produksi nanas terutama di Kecamatan Ngancar di lereng Gunung Kelud. Dikutip dari republika.co.id, budidaya nanas di lereng Kelud dimulai sejak tahun 1990-an.
Saat itu mayoritas petani menanam nanas lokal dengan bobot panen 1-1,5 kilogram per buah. Sejak 2010, varietas baru nanas Smooth Cayenne berukuran besar diperkenalkan. Lahan seluas satu hektar mampu menghasilkan 80 ton nanas dengan umur tanam sampai siap panen sekitar 17 bulan.
Kecamatan Ngancar merupakan penghasil nanas terbesar di Kabupaten Kediri di mana 75 persen wilayahnya ditanami buah nanas. Pada 2018, dari 7.700 hektar kebun nanas di Ngancar, 600 hektar merupakan areal kebun nanas madu Kelud.
Untuk mengembangkan potensi tersebut, warga rutin menggelar festival nanas setiap tahun. Nanas madu Kelud memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit asam dengan tekstur yang renyah.
Nanas ini memiliki ukuran lebih besar dari nanas lokal dan berat rata-rata bisa mencapai 2,5 kilogram. Nanas jenis ini tidak memiliki duri yang tajam dan tidak gatal ketika dimakan. Kadar airnya juga lebih banyak dari nanas lokal. (*)
- Penulis & Editor: Ishomuddin
- Foto: Mahendra