idealoka.com (Kediri) – Kota Kediri dikenal sebagai sentra pembuatan tahu. Salah satu sentra pembuatan tahu di Kota Kediri ada di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren.
Di kampung Tinalan, selain membuat dan menjual tahu mentah, pembuat tahu juga menjual berbagai macam jenis makanan ringan berbahan baku tahu seperti kerupuk tahu, stik tahu, dan sebagainya.
Di musim liburan sekolah pada awal tahun 2020 lalu, jumlah pengunjung atau pembeli di kampung Tinalan meningkat dibanding hari biasa.
Selain membuat tahu mentah dan menjual makanan ringan berbahan baku tahu, pelaku usaha di ‘Kampung Tahu’ Tinalan juga memberikan edukasi khususnya pada generasi muda terutama pelajar yang berkunjung.
Salah satu pembuat dan pedagang tahu, Mujaiz, mengatakan beberapa kali para pelajar datang ke tempatnya dan bertanya cara membuat tahu dan makanan olahan berbahan tahu.
“Saya senang dengan keahlian yang saya tekuni selama 68 tahun sejak kedua orang tua masih hidup dan bisa menjadi pekerjaan saya hingga saat ini serta bisa menyalurkan keahlian saya kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya, Senin, 6 Januari 2020.
Ia pun tak meminta biaya jika ada sekolah atau pelajar yang meminta bantuannya untuk menjelaskan cara pembuatan tahu. “Saya tidak pernah mengenakan biaya sama sekali bila saya disuruh membantu untuk mengedukasi tentang tahu,” katanya.
Soal harga, menurut Mujaiz, memang ada selisih harga tahu yang dijual di sentra pembuatan tahu dengan pasar-pasar tradisional. Tentunya lebih murah di sentra tempat pembuatan tahu seperti di Tinalan. Sebab harga di pasar sudah dipengaruhi biaya transportasi dari tempat pembuatan ke pasar.
“Selisihnya bias sampai Rp10 ribu per 10 biji tahu. Di kampung tahu, saya menjual Rp20 ribu dan di pasar bisa mencapai Rp30 ribu per 10 biji,” katanya. (*)
- Penulis: Mahendra
- Editor: Ishomuddin