Wali Kota Kediri Launching Penyaluran Program Sembako (PPS)

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat launching Penyaluran Program Sembako (PPS) Kota Kediri di e-Warong Sanjaya, Kelurahan Ngronggo, Rabu, 5 Februari 2020.

idealoka.com (Kediri) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar me-launching Penyaluran Program Sembako (PPS) Kota Kediri, di e-Warong Sanjaya Kelurahan Ngronggo, Rabu, 5 Februari 2020. PPS ini merupakan perluasan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dimana di Kota Kediri menyasar 10.891 keluarga penerima manfaat (KPM). Launching Penyaluran Program Sembako (PPS) ini diikuti oleh 50 KPM perwakilan.

Seperti penerimaan BPNT pada tahun-tahun sebelumnya, setiap penerima bantuan memiliki kartu layaknya ATM yang bisa digunakan untuk berbelanja di e-warong. Nilai bantuan yang akan diterima KPM meningkat dari Rp110 ribu menjadi Rp150 ribu. Selain itu, jenis sembako yang kini bisa diakses oleh KPM tidak hanya terbatas untuk beras dan telur saja, tetapi ditambah sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Read More

Kepada penerima bantuan, Abdullah Abu Bakar berpesan agar tidak ada stunting di Kota Kediri. Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Kediri 0. Dalam Program Sembako ini bahan-bahan yang disediakan memenuhi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

“Program ini sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Alhamdulillah program ini sangat berdampak khususnya kepada warga kita yang kurang mampu.  Anak-anak kita harus lebih baik kualitasnya. Berikan sayur dan buah karena itu penting,” katanya.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini juga menekankan agar bahan-bahan yang diterima dari Penyaluran Program Sembako ini tidak dijual kembali.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melihat stok barang di e-Warong Sanjaya, Kelurahan Ngronggo, Rabu, 5 Februari 2020.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan program ini. Sehingga masyarakat kurang mampu di Kota Kediri dapat tercover semua. Tolong bahan-bahan ini digunakan sendiri, jangan dijual,” ujarnya.

Manfaat bantuan ini juga telah dirasakan oleh warga kurang mampu di Kota Kediri. Salah satunya adalah Sunarmi, warga Kelurahan Rejomulyo. Ia mengaku bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah di 2020 ini ada kenaikan. Jadi kita terimanya lebih lengkap. Dapat sudah langsung bisa dimasak tidak perlu menambah apa-apa lagi,” ujarnya.

Pada kegiatan launching ini, Wali Kota Kediri memberikan paket bantuan secara simbolis kepada KPM. Mas Abu juga meninjau e-Warong Sanjaya untuk melihat dan memastikan bahan-bahan kebutuhan yang akan diberikan kepada warga memang baik. Selain itu, Mas Abu juga melihat proses pengambilan bahan-bahan dengan kartu yang telah diterima KPM.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Bulog Sub Divre V Kediri Kamin Siregar, Wakil Kepala Wilayah Bank Mandiri Teddy Ramon, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edi Darmasto, Kepala Dinsos Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto, Camat Kota Herry Purnomo, dan Lurah Ngronggo Miftahur Rozaq. (*)

Related posts

Leave a Reply