Kisah Perawat Petugas Kesehatan Haji Sembuh dari Covid-19

Dok: rsusemararatih.co.id

idealoka.com (Ponorogo) – Pasien nomor 04 yang dinyatakan sembuh dari paparan SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bercerita kepada Bupati Ponorogo bagaimana penderitaan yang dialami hingga cara menguatkan diri sampai dinyatakan sembuh.

“Saat ini saya sudah lega, tenang, dan bersyukur karena sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona,” kata perawat perempuan ini kepada Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dikutip dari jatimnet.com, Sabtu, 18 April 2020.

Read More

Ia menceritakan awal mula mengalami gejala Covid-19 setelah mengikuti kegiatan pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kemudian sesaat setelah pulang pada 18 Maret 2020 lalu, ia sama sekali tidak merasakan gejala dan sangat sehat.

BACA : Kisah Sopir Ambulans dan Perawat Pengantar Jenazah Korban Covid-19

“Setelah pulang saya masih sehat. Bahkan besoknya saya langsung bekerja,” ucap perawat yang bertugas di Puskesmas ini.

Ia baru merasakan gejala demam hingga badan menggigil pada 24 Maret atau enam hari setelah pulang dari diklat di Surabaya. Karena merasa ada yang tidak sehat maka ia langsung memeriksakan diri ke rumah sakit dan diberi obat.

“Sehari sebelumnya, 23 Maret saya sudah mulai demam,” ujarnya.

BACA : Siapa yang Berhak Menerima BLT Dampak Covid dari Realokasi Dana Desa?

Saat itu ia langsung meminta kepada suaminya untuk mensterilkan barang-barang yang ada di rumah dan mencuci baju yang pernah ia pakai. Ia pun berinisiatif untuk melakukan isolasi mandiri karena mengalami gejala seperti Covid-19.

Setelah melakukan isolasi mandiri, akhirnya pada 28 April 2020 ia dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo dan dinyatakan positif Covid-19. “Awal masuk RSUD saya sempat stres karena takut jika harus meninggal karena Corona,” ucapnya.

Untuk menghilangkan stresnya, ia terus berdoa dan mematuhi semua anjuran dari dokter. Hari-harinya saat melakukan perawat ia lewati dengan mengaji dan menghubungi keluarga terdekat.

BACA : 46 Tenaga Medis di Jatim Terjangkit Covid, Satu Orang Meninggal

“Saya selalu mendapat dukungan dari keluarga. Bahkan para tetangga saya juga sama sekali tidak mempermasalahkan penyakit saya. Beruntungnya semua keluarga saya sama sekali tidak tertular dan tetap sehat sampai sekarang,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan dirinya senang mendengar pasien 04 sudah sembuh dan sama sekali tidak ada keluhan. Ia berharap ini bisa mengedukasi masyarakat jika pasien positif bisa sembuh dan diterima masyarakat kembali.

“Untuk pasien yang masih dirawat harus tetap tenang dan patuhi semua perintah dokter. Semoga semuanya lekas sembuh dan masyarakat sadar kalau Corona ini bukanlah aib,” katanya. (*)

Related posts

Leave a Reply