Temuan Sepasang Batu Pipi Tangga Kuatkan Dugaan Kumitir Area Situs Besar

Salah satu batu pipi tangga yang ditemukan di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto, Sabtu, 18 April 2020. Dok: warga Dusun Bendo

idealoka.com (Mojokerto) – Warga Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto kembali menemukan batu diduga pasangan batu pipi tangga yang sebelumnya ditemukan.

Pipi tangga adalah hiasan atau batu ukiran sebagai penanda pangkal dari sebuah tangga yang jumlahnya satu pasang kanan dan kiri sebagai pembatas tangga.

Satu batu pipi tangga ditemukan oleh pekerja penggali tanah uruk dan pasir di dusun setempat, Sabtu, 11 April 2020. Kemudian pada Sabtu, 18 April 2020, warga juga menemukan pasangan batu pipi tangga yang satunya di lokasi terpisah.

Minggu, 19 April 2020, warga melaporkannya ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan, Mojokerto. Batu pipi tangga itu memiliki panjang sekitar 130 centimeter, lebar 100 centimeter, dan tinggi 100 centimeter. Batu ini berbentuk lengkungan melingkar atau berbentuk gelung atau gelungan di pangkalnya.

BACA : (VIDEO) Koleksi Perhiasan Emas dan Permata Majapahit dan Sebelum Majapahit

“Kami dapat laporan dari warga kalau melihat dan menemukan lagi batu seperti pipi tangga,” kata arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho dikutip dari jatimnet.com, Minggu, 19 April 2020.

Batu pipi tangga yang ditemukan sebelumnya, 11 April 2020, di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto. Dok: jatimnet.com

Ia mengatakan batu yang ditemukan ini diduga kuat pasangan dari batu pipi tangga yang ditemukan sebelumnya. “Betul, pasangan yang kemarin. Pipi tangga khan kanan kiri. Jadi, sudah ketemu (pasangannya),” ujarnya.

Wicaksono mengatakan warga yang menemukan batu pipi kedua sebelumnya pernah melihat batu tersebut tak jauh dari temuan talud kuno di dekat makam Dusun Bendo, Desa Kumitir.

“Ditemukan oleh warga yang pernah melihat (batu) sejenis itu, terus kemarin dikorek-korek (digali), akhirnya menemukan (melihat) lagi,” katanya.

BACA : Makam Pitu, Perpaduan Islam dan Majapahit

Wicaksono mengatakan BPCB akan melakukan identifikasi dan plotting (penentuan) lokasi temuan sebagai bahan pertimbangan untuk ekskavasi (penggalian) di sekitar area penemuan. Ekskavasi direncanakan Juni jika pandemi Covid-19 berakhir.

“Kemungkinan Selasa (21 April 2020) identifikasi berupa pengukuran temuan, tipologinya, dan bentuknya seperti apa. Terus posisi plotting peletakan ditemukan seperti apa,” ujar Wicaksono.

Melihat ukuran batu pipi yang cukup besar itu, diduga kuat batu pipi tangga itu digunakan pada anak tangga untuk masuk ke area tertentu yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan.

“Ini kelihatannya seperti pipi tangga menuju ke ruang yang besar, ruang yang nanti ada beberapa bangunan di dalamnya,” kata Kepala BPCB Jawa Timur Andi Muhamad Said, Sabtu, 18 April 2020.

Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, yang berbatasan dengan Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, memang kaya temuan benda dan struktur purbakala terutama zaman Majapahit.

BACA : (FOTO & GRAFIS) Jejak Kisah Air Suci Abadi di Sumberbeji

Sebelum temuan satu pasang batu pipi, BPCB Jawa Timur telah melakukan penggalian struktur batu bata diduga talud penahan tanah, Oktober 2019. Hingga penggalian terakhir, panjang talud yang sudah terlihat sekitar 100 meter dengan tinggi 120 centimeter dan tebal 140 centimeter.

Di Desa Kumitir diduga ada tempat atau bangunan suci yang jadi tempat pendarmaan pada raja Singhasari (Malang) yang merupakan nenek moyang raja-raja Majapahit yang tinggal di pusat kota Trowulan.

Pendarmaan raja Hindu adalah penghormatan pada tempat pemakaman atau tempat penyimpanan abu jenazah raja. Selain struktur bangunan baik berupa batu bata dan batu andesit, di Desa Kumitir juga banyak ditemukan artefak atau benda perabotan rumah tangga yang menandakan dulu ada kehidupan. (*)

Related posts

Leave a Reply