idealoka.com (Bondowoso) – Badai pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah termasuk Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tidak mengurangi semangat para guru SD di sana untuk terus mengabdi.
Pengabdian tersebut dilakukan dengan cara menaati anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah atau Work Form Home (WFH) dan tetap produktif meningkatkan kompetensi.
Peningkatan kompetensi tersebut dikemas dalam sebuah diklat secara online atau dalam jaringan (daring) yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bondowoso selama 22-29 April 2020.
BACA : Partisipasi Publik dalam Peningkatan Pelayanan Pendidikan
Gebyar semangat diklat tersebut mendapat banyak simpati. Salah satunya dari anggota Komisi 4 DPRD Bondowoso Sudarsono.
“Tentu saja Komisi 4 DPRD memberikan apresiasi. Saya juga mengikuti terus perkembangan diklat tersebut, tulus dari hati yang paling dalam saya berikan pujian berlipat untuk semangat para guru SD mengikuti diklat,” ujar Sudarsono melalui sambungan telepon, Rabu, 29 April 2020.
Anggota DPRD dari FKB tersebut juga menambahkan bahwa Komisi 4 DPRD Bondowoso dengan tangan terbuka siap menjadi mitra PGRI untuk bersama-sama membangun pendidikan Bondowoso yang berkualitas dan tetap memperhatikan para pendidiknya.
Ketua Panitia Diklat Daring PGRI Bondowoso Daris Wibisono Setiawan menyampaikan bahwa melihat animo peserta, dalam waktu dekat akan dilaksanakan diklat dengan capaian kompetensi yang lainnya.
BACA : Efek Positif Corona, Anak Belajar di Rumah dan Hidup Lebih Bersih
“Akan terus bergulir diklat-diklat selanjutnya. Tentu saja dengan menu yang berbeda,” kata Daris yang mengaku sampai sekarang tidak percaya peserta diklat membeludak hingga 292 peserta.
Seperti diketahui, PGRI Bondowoso telah sukses mengadakan diklat model daring yang diikuti guru-guru SD se-kabupaten Bondowoso. Pelaksanaan diklat dipandu oleh empat guru pemateri yang memang kompeten di bidangnya antara lain Ageng Jelly Purwanto (SMKN 1 Pujer), Budi Santoso (SMKN 1 Tapen), Sofyan Sauri (SMK PPN 1 Tegalampel), dan Daris Wibisono Setiawan (SMKN 1 Grujugan).
Setiap peserta yang mengikuti setiap proses diklat dan mengerjakan tugas mandiri serta post test maka berhak mendapatkan sertifikat yang juga dikirimkan online kepada masing-masing peserta secara gratis. (*)
- Penulis: PGRI Bondowoso
- Editor: Ishomuddin