IDEALOKA.COM (Madiun) – Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mengoperasionalkan lagi Rumah Sakit Lapangan (RSL) untuk tempat isolasi terpadu (isoter). Ini seiring kian meningkatnya kasus aktif Covid-19 beberapa waktu terakhir. Hingga Jumat, 11 Februari 2022, tercatat sebanyak 73 kasus baru.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Anies Djaka mengatakan bahwa tempat isoter itu berada di Puskesmas Gantrung, Kecamatan Kebonsari; Dagangan, dan Balerejo. Penentuan lokasi itu untuk memudahkan akses warga di sisi utara, selatan, dan timur Kabupaten Madiun.
Anies menjelaskan tempat isoter itu untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Adapun cirinya seperti demam, batuk, kelelahan, tidak nasu makan, sakit kepala, hidung tidak bisa mencium, dan lidah tak bisa merasakan rasa.
“Pihak Puskesmas sudah mulai mempersiapkan, bahkan ada yang mulai beroperasi,” ujar dia, Sabtu, 12 Februari 2022.
RSL yang telah kembali dibuka untuk layanan isoter adalah Puskesmas Dagangan. Sejak hari ini, pelayanan kesehatan umum yang sebelumnya ditangani dialihkan ke Puskesmas Dagangan.
Sedangkan dua puskesmas lain segera dibuka untuk isoter. Persiapannya sudah lengkap, seperti petugas yang disiagakan hingga jenis layanannya termasuk obat-obatan dan tempat tidur bagi pasien.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dagangan, Selly Fitriani, mengatakan untuk membuka layanan isoter, pihaknya telah menambah sejumlah fasilitas sebanyak 22 bed, tabung oksigen, dan sekitar 30 tenaga medis.
“Wilayah pelayanan kami mencakup sembilan desa. Untuk pasien aktif Covid-19 tercatat ada empat orang yang masih menjalani isoman dan dirawat di rumah sakit,” ujar dia.
Pasien yang isoman, menurutnya, mengalami gelaja ringan maupun tanpa gejala. Sedangkan bagi warga dengan gejala berat menjalani perawatan di RSUD Caruban dan RSUD Dolopo. (*)