IDEALOKA.COM (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri kembali raih penghargaan di bidang kesehatan di tingkat nasional. Penghargaan dari Kementerian Kesehatan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Gunadi Sadikin kepada Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa pada malam penganugerahan di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Penghargaan berupa Swasti Saba Padapa merupakan tekat Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk mewujudkan Kabupaten Kediri sehat. Kabupaten/kota sehat adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Ada tiga tingkatan Swasti Saba untuk penilaian Kota/Kabupaten Sehat yakni Swasti Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan), dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (Pengembangan). Kabupaten Kediri menjadi salah satu kota/kabupaten yang menerima predikat Padapa.
BACA: Dinkes Kabupaten Kediri Peroleh Penghargaan PIS PK dari Kementerian Kesehatan
Penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan) diberikan karena Kabupaten Kediri sudah memenuhi sembilan tatanan nilai kabupaten sehat, karena ada syarat ODF (Open Defecation Free) atau sudah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan dengan capaian minimal 80?sa ODF dan capaian indikator per tatanan 71-80 persen.
Ditemui usai acara penganugerahan, Wakil Bupati Kediri yang disapa Mbak Dewi mengatakan hari ini mendapatkan anugerah penghargaan Swasti Saba Padapa Kabupaten/Kota Sehat.
“Untuk Kabupaten Kediri sudah tiga kali mendapatkannya, mulai 2017, 2019, dan 2023 ini”, katanya.
“Karena ada syarat ODF, sekarang targetnya mengejar bagaimana Kabupaten Kediri bisa ODF, nanti ketika ODF selesai kita bisa setara,” katanya.
Ia berharap penghargaan ini bisa dipertahankan dan harus bisa mencapai yang lebih tinggi yaitu Swasti Saba Wiwerda.
BACA: Berkat Mas Dhito, Desa Wisata Kabupaten Kediri Borong Penghargaan Festival Dewi Cemara
“Yang paling penting Kabupaten Kediri bisa menjadi Kabupaten Sehat dan mengejar yang belum tercapai, yaitu ODF,” katanya.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri agar menjaga kesehatan dari diri sendiri, rumah, lingkungan, dan masyarakat.
“Dengan Kabupaten Kediri menjadi wilayah yang sehat, maka tentunya akan dijauhkan dari wabah dan penyakit apapun di Kabupaten Kediri,” katanya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 Kabupaten Kediri mengikuti Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dengan penghargaan Swasti Saba Padapa (waktu usulan ODF masih 82?n mengambil 9 tatanan dengan capaian indikator sekitar 82 persen). (adv/pkp)