IDEALOKA.COM (Kediri) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berpesan kepada pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kediri yang baru untuk berkontribusi mengentaskan kemiskinan ekstrem dan regenerasi petani.
Pesan tersebut disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut saat pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Kediri periode 2024-2027 di Pendapa Panjalu Jayati, Minggu, 19 Mei 2024.
Mas Dhito mengungkapkan pihaknya menargetkan nol kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri. Untuk itu pihaknya mengajak HIPMI Kabupaten Kediri untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat di wilayahnya.
BACA: Pertanian Organik yang Digagas Mas Dhito Tingkatkan Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri
“Harapan saya dengan dilantiknya BPC HIPMI bisa memberikan lowongan pekerjaan, bisa menjadikan tempat (usaha) panjenengan sebagai padat karya,” kata Mas Dhito.
Selain penanggulangan kemiskinan dengan penyediaan lowongan pekerjaan, Mas Dhito juga berharap HIPMI mampu mengoptimalkan sektor pertanian dengan mencetak petani-petani muda.
Mas Dhito mengatakan Kabupaten Kediri merupakan daerah dengan komoditas pertanian. Dengan adanya departemen pertanian dalam tubuh HIPMI, pihaknya berharap akan ada regenerasi petani di Bumi Panjalu.
BACA: Mas Dhito Berharap Kediri Bisa Ekspor Kopi Organik
Sebab, menurut survey yang dilakukan bupati berusia 31 tahun ini, mayoritas petani berusia 45 tahun ke atas mencapai 89,8 persen. Sedangkan petani muda di bawah 35 tahun hanya 6-7 persen. Selebihnya, berada di antara 35 hingga 45 tahun.
Kondisi tersebut dianggap bisa berpotensi tidak adanya regenerasi petani. Sehingga pihaknya meminta HIPMI dapat berperan aktif mencetak petani-petani muda agar sektor pertanian di Kabupaten Kediri bisa terus berkembang.
“Sekarang 6-7 persen (petani berusia di bawah 35 tahun). Siapa yang akan melanjutkan (sektor pertanian)?,” katanya.
Searah dengan harapan Mas Dhito, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Kediri Muhammad Yusron mengatakan program kerja di periode kepemimpinannya mendatang akan berupaya mencetak pengusaha-pengusaha lokal.
“Tujuan kami dalam tiga tahun ini akan mencetak pengusaha-pengusaha lokal baru, minimal 1.000 pengusaha,” ujarnya. (Adv/PKP)