 |
| Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi |
idealoka.com – Panggung Ijen Summer Jazz Banyuwangi berhasil menunjukkan bahwa musik jazz suatu genre musik yang memungkinkan berbagai aliran musik, berbagai aliran vokal bisa menyatu.
Selama dua hari digelar Jumat – Sabtu 6 – 7 Oktober 2017, berbagai aliran musik seperti dangdut, rock, hingga lagu-lagu daerah Indonesia berhasil ditampilkan dalam aransemen jazz yang apik.
Seperti yang terlihat Sabtu tengah malam, 7 Oktober 2017 saat Vina Panduwinata berkolaborasi dengan drummer Ikmal Tobing. Dengan gebukan drummer rock putra musisi Jelly Tobing tersebut mengiringi Vina yang membawakan lagu Surat Cinta dan Burung Camar.
Perpaduan musik rock dan jazz tersebut berhasil membangkitkan semangat penonton yang tetap bergeming meski larut. Penonton turut berjingkrak dan bernyanyi bersama Vina di kedua komposisi tersebut.
“Saya sudah dua tahun ini kolaborasi dengan dua musisi muda berbakat, Ikmal dan DJ Goeslann. Walau dada ini rasanya terus berdegup kencang dengar gebukan drumnya, tapi tetap asyik ya,” canda Vina.
Sebagai penampil pamungkas, Vina membawakan delapan hits lagunya. Mulai Sungguh, Di Dadaku Ada Kamu, Cinta, hingga Logika. Vina saat itu juga diiringi musisi Dian HP.
Di hari kedua penyelenggaraan Ijen Summer Jazz diisi grup musik jazz antara lain Tropical Transit, Bintang Indrianto Festival, dan SMAN1 Bangorejo Banyuwangi yang merupakan pemenang Banyuwangi Student Jazz Festival.
Meski dipindah ke lokasi indoor, para penonton tetap betah mengikuti setiap talen yang ditampilkan meski berlangsung hingga lewat tengah malam. Hawa pegunungan yang sejuk itulah yang menambah keasyikan nonton jazz yang digelar di Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi yang lokasinya berada di lereng Gunung Ijen. Duet Butet Kertarejasa dan Djaduk Ferianto dengan guyonan khasnya menambah segar even jazz yang telah digelar kali ketiga ini.
“Asyik banget suasananya. Anak SMA Banyuwangi yang tampil pertama tadi juga bagus kalau untuk ukuran SMA. Meski dipindah jadi indoor gara-gara hujan, suasananya tetap asyik kok,” ujar Shinta penonton asal Surabaya. Shinta pun terlihat asyik berdendang dan menggoyangkan tubuhnya mengikuti musisi yang tampil tadi malam.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azaar Anas mengatakan bahwa pemkab sangat mengapresiasi dan terus mendukung pihak lain yang menggelar even di rangkaian Banyuwangi Festival. Ijen Summer Jazz ini diselenggarakan oleh manajemen Jazz Gunung.
“Kami bangga kepada pihak-pihak yang terus berupaya mendatangkan wisatawan ke sini dengan menggelar atraksi yang menarik seperti bikin even jazz yang keren semacam ini. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemkab dan pihak swasta akan mempercepat pengembangan dunia pariwisata di Banyuwangi,” ujar Anas usai menonton acara semalam.
Sementara itu, founder Jazz Gunung Sigit Pramono mengatakan akan rutin menggelar Ijen Summer Jazz setiap tahun. “Ini sudah komitmen, even jazz akan terus kami hadirkan. Resor kami telah dilengkapi amphitheatre yang memang difungsikan untuk jadi panggung musik salah satunya,” kata Sigit.
Hari pertama Ijen Summer yang berlangsung Jumat, 6 Oktober 2017 menampilkan trio Hanuraga feat Dira Sugandi, Luanada feat Matthew Sayersz, dan Nonaria feat Bonita. (*)
Sumber: https://www.banyuwangikab.go.id/berita-daerah/kolaborasi-atraktif-vina-panduwinata-dan-ikmal-tobing-di-ijen-summer-jazz.html
