idealoka.com (Kediri) – Sebagai tim yang pernah beberapa kali naik ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional, Persik Kediri tak ingin setengah hati menghadapi Liga 1 tahun 2020. Manajemen Persik Kediri menunjuk pelatih kawakan, Joko Susilo, untuk memoles tim kampiun Liga 2 tersebut saat ditangani pelatih Budiarjo Thalib.
Joko mengatakan sebagai langkah awal, ia akan menyusun ulang komposisi pemain yang sudah ada baik pemain domestik maupun pemain asing.
“Pada Liga 2 dulu saya lihat ada tambahan pemain yang filosofi dan style (gaya bermain) yang sama dan saat ini untuk pemain asing akan kami sesuaikan terlebih dahulu dengan manajer,” ujarnya di kantor sekertariat Persik Kediri, Kediri, Sabtu, 4 November 2020.
Joko menambahkan dalam menghadapi Liga 1 yang akan digelar Maret hingga November 2020, unsur asisten atau official juga akan menentukan kualitas permainan. “Saya ingin asisten lama tetap mendampingi saya dan saya akan membimbing lebih baik lagi karena sudah sesuai dengan tipikal (ciri atau karakter),” katanya.
Perlu diketahui, tim berjuluk ‘Macan Putih’ ini pernah jadi juara kompetisi Divisi I PSSI tahun 2002 dan naik ke Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2003.
Persik berhasil memboyong Piala Presiden setelah mengukuhkan dirinya sebagai juara Liga Indonesia (Ligina) IX/2003. Persik kembali menjuarai kompetisi Divisi Utama Ligina XII/2006.
Persik sempat naik kasta ke Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesia Super League (ISL) tahun 2008 dan bertengger di peringkat 4 klasemen akhir. Pada kompetisi akhir LSI tahun 2009-2010, Persik sempat terdegradasi ke Divisi Utama dan berlaga di Divisi Utama hingga tahun 2013. Lalu naik kasta lagi ke LSI setelah meraih peringkat 3 Divisi Utama.
Setelah kompetisi sepakbola nasional sempat vakum dan ada perubahan istilah tingkat kompetisi, Persik Kediri menjuarai Liga 2 tahun 2019 dan sekarang naik kasta ke Liga 1 tahun 2020. Liga 1 setara dengan LSI dan Liga 2 setara dengan Divisi Utama zaman kompetisi sebelumnya. (*)
- Penulis: Mahendra
- Editor: Ishomuddin