idealoka.com (Kediri) – Guna meningkatkan hasil produksi daging, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri membangun Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Pelem, Kecamatan Pare. RPH Pare yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektar tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas yang sesuai standar Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet). Saat ini pembangunan RPH tersebut telah mencapai 70 persen dan ditargetkan akan selesai akhir tahun 2020.
BACA : Resmikan Kampung Tangguh, Bupati Kediri Imbau Warga Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan RPH Pare memiliki sejumlah fasilitas mulai dari kantor utama, kantor administrasi, ruang pemotongan hewan yang dilengkapi alat restrain box, rel gantung karkas, dan ruang uji laboratorium.
Selain itu, juga terdapat ruang pelayuan karkas atau daging, cool storage, ruang pemeriksaan post mortum, pemeriksaan ante mortum, ruang pemotongan hewan darurat, kandang penampungan ternak sementara, rumah rumen, IPAL, tempat penurunan sapi, musala, dan mess dokter dan pos jaga.
BACA : Satpol PP Kabupaten Kediri Tertibkan Protokol Kesehatan di 13 Pasar dan Tempat Publik Lainnya
“Bangunan RPH ini sudah terstandar sesuai UU Kesmavet yaitu ada bangunan utama dan fasilitas-fasilitas pendukung. RPH ini diharapkan menjadi pilot project RPH modern dimana hampir 100 persen menggunakan mekanisasi. Dengan kelebihan tersebut diharapkan semua produk yang dikeluarkan dari RPH ini menganut standar aman, sehat, utuh, dan halal,” katanya, Kamis, 16 Juli 2020.
Tutik menambahkan dengan sistem mekanis tersebut, higienitas mulai dari proses hingga hasil produknya juga akan lebih bagus. Selain itu, dapat melayani pemotongan sebanyak sembilan ekor untuk sekali potong dan 30 ekor untuk satu hari. (*)
