IDEALOKA.COM (Kediri) – Konferensi pers menjelang konser Semarak Berbudaya, Bupati Kediri Hanindhito Pramana bersama band legendaris, Padi Reborn, dan Raisa diadakan di Hotel Grand Surya, Kota Kediri.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan awak media, Mas Bup, sapaan akrab Mas Dhito menyampaikan selamat datang di Kabupaten Kediri pada Padi Reborn dan Raisa.
Pada prinsipnya, menurut Mas Dhito, pihaknya mau menyenangkan dan menghibur masyarakat khususnya warga Kabupaten Kediri.
“Di usianya ke-1.219, Kabupaten Kediri merupakan salah satu kabupaten tertua di Indonesia. Pada Oktober nanti, kabupaten tertua ini akan memiliki bandara internasional,” katanya.
Menanggapi pertanyaan dari salah satu jurnalis terkait ide konsep semarak berbudaya, bupati muda tersebut menjelaskan bahwa awalnya tagline Kabupaten Kediri adalah Kediri Lagi dan sekarang adalah Kediri Berbudaya.
“Kediri Berbudaya yang menjadi tagline kita sekarang maknanya general, bukan hanya mencintai budaya tradisional saja, namun dalam kehidupan sehari hari berbudaya juga harus kita terapkan, seperti budaya kerja, budaya toleransi beragama, budaya menghargai orang lain juga harus ditumbuhkan di masyarakat,” katanya.
Mas Bup menambahkan, usai salawatan kemarin, ia ingin menyediakan ruang bagi kaum disabilitas agar bisa ikut nonton. Budaya kita untuk memperhatikan saudara-saudara disabilitas harus ditumbuhkan.
“Bagian dari salah satu dari nguri-nguri budaya adalah kesenian, maka seni musik pada hari ini merupakan salah satu gong untuk memulai Kediri Berbudaya,” kata Mas Bupati. (adv/pkp)