IDEALOKA.COM (Banyuwangi) – Laga derbi (duel tim sekota) antara Persewangi melawan Banyuwangi Putra pada laga lanjutan Liga 4 Grup A ditutup dengan skor imbang 1-1 pada pertandingan yang gelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Rabu, 8 Januari 2025.
Selama berjalannya pertandingan, dua kesebelasan saling serang. Namun, Persewangi yang berlaku sebagai tuan rumah cukup kewalahan menghadapi tekanan tim tamu. Hingga babak pertama usai, skor masih 0:0.
Setelah turun minum, Persewangi yang awalnya hanya menahan gempuran Banyuwangi Putra, mulai bangkit sejak peluit babak kedua dibunyikan. Namun, di tengah keasikan menyerang, tim tamu justru unggul lebih dulu lewat serangan balik cepat dari Ego Aji Prasetyo di menit 66 hingga merubah papan skor menjadi 1:0 ungul Banyuwangi Putra.
BACA: Terkesan Manajemen dan Pemain Persewangi, Alex Saununu Sebut Seperti Tim Liga 1
Persewangi yang ketinggalan lebih dulu mencoba bangkit dan menekan pertahanan Banyuwangi Putra. Hingga pada menit ke 76, kapten Persewangi, Aniz, mampu mencetak gol dengan tendangan cantik dari dalam kotak pinalti hingga merubah skor menjadi 1:1 dan bertahan hingga peluit tanda berakhir pertandingan.
Sementara itu, dalam laga bertajuk derbi tersebut, sang pengadil tengah lapangan harus mengeluarkan delapan kartu kuning yang diberikan kepada kedua kesebelasan. Enam kartu diberikan kepada pemain Banyuwangi Putra dan dua kartu untuk pemain Persewangi.
Bahkan, permainan juga sempat terhenti karena ada ketegangan antarpemain maupun official.
BACA: Suporter dan Manajemen Persewangi Bertemu, Siap Dukung dan Fleksibel terkait Logo Tim
Pelatih Persewangi Alexander Saununu menilai bahwa permainan anak asuhnya di babak pertama sangat tegang. Namun, setelah turun minum dilakukan evaluasi, babak kedua mulai mendapat irama permainan.
“Di babak pertama, pemain kita terbawa emosi, wajar karena ini derbi,” ujar Saununu usai pertandingan. “Kedua tim bermain bagus,” katanya.
Sementara itu, pelatih Banyuwangi Putra Bagong Iswahyudi mengaku puas dengan hasil yang didapat dalam pertandingan ini.
Terlebih persiapan yang dilakukan cukup singkat. “Tim sebelah sudah disiapkan sejak tiga bulan lalu, sedangkan kami waktunya singkat,” kata Bagong saat jumpa pers.
“Kami bersukur dalam pertandingan tadi bisa mengusai pertandingan,” katanya. (*)