IDEALOKA.COM (Madiun) – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mematangkan persiapannya dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi secara intensif.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul menyatakan bahwa persiapan tersebut penting dilakukan guna menjamin keselamatan perjalanan dan kenyamanan penumpang. Apalagi, frekusensi perjalanan kereta api (KA) berpotensi melonjak selama masa angkutan Lebaran berlangsung.
“Libur Lebaran merupakan salah satu periode dengan frekuensi perjalanan KA dan tingkat okupansi penumpang yang tinggi. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh aspek SPM (Standar Pelayanan Minimum) telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah,” ujar Zainul Senin, 3 Maret 2025.
BACA: Grafik Perjalanan Kereta Api 2025 Berlaku 1 Februari, KA Madiun Jaya Dioperasionalkan
Menurutnya, upaya yang dijalankan dengan melaksanakan pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian (rampcheck) terhadap fasilitas di stasiun dan kereta api. Kegiatan ini melibatkan tim dari Regulator Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa rampcheck dilakukan secara menyeluruh terhadap fasilitas keselamatan dan keamanan guna memenuhi SPM. Pemeriksaan itu meliputi kelengkapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat.
BACA: Kereta BIAS Angkut 1.400 Penumpang dari Madiun ke Bandara Adi Soemarmo
Selain itu, sasaran rampcheck juga pada fasilitas pelayanan, seperti kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kursi roda, tandu, ruang tunggu, toilet, dan musala.
Selin itu, fasilitas informasi termasuk jadwal KA, denah stasiun, dan informasi perjalanan, juga diperiksa guna memastikan kemudahan akses bagi pelanggan.
“Pengecekan SPM di wilayah Daop 7 Madiun dilakukan di beberapa stasiun, yaitu Stasiun Madiun, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan Ngawi. Rampcheck juga dilaksanakan pada beberapa KA, di antaranya Brantas, Singasari, dan Bangunkarta,” jelas Zainul, Senin, 3 Maret 2025.
Menurutnya, rampcheck ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 tentang SPM Angkutan Orang dengan Kereta Api.
“Dengan rampcheck yang detail dan persiapan matang, kami berharap Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan KA,” ujarnya. (*)
