Musrenbang Tematik Kelompok Rentan Dorong Pembangunan Inklusif di Kabupaten Kediri

Pemkab Kediri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan SuaR Indonesia (Suara Perempuan dan Anak Rentan) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Kelompok Rentan, bertema “Memperkuat Peran Kelompok Rentan dalam Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Kediri" di Aula Balai Desa Doko, Senin, 13 Oktober 2025. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan SuaR Indonesia (Suara Perempuan dan Anak Rentan) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Kelompok Rentan, bertema “Memperkuat Peran Kelompok Rentan dalam Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Kediri.”

Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Doko, Senin, 13 Oktober 2025, menjadi forum strategis untuk memastikan kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat marginal mendapatkan ruang partisipasi yang bermakna dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang Tematik ini. Ia menegaskan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berpihak kepada semua lapisan masyarakat.

“Forum ini menjadi ruang penting untuk memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari proses pembangunan. Pembangunan daerah adalah milik kita bersama, tanpa memandang latar belakang maupun kondisi sosial ekonomi,” ujarnya.

Sekda menekankan perlunya perhatian khusus terhadap kelompok masyarakat yang sering terabaikan dalam perencanaan pembangunan. Ia berharap hasil Musrenbang Tematik menjadi dokumen perencanaan yang inklusif dan tepat sasaran, serta diintegrasikan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan menjadi masukan dalam Musrenbang tingkat provinsi maupun nasional.

Selain itu, Solikin menyoroti pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) agar kebijakan dan program bantuan benar-benar berbasis data dan tepat sasaran.

Sebagai contoh nyata keberpihakan terhadap masyarakat rentan, Solikin menyinggung program Sekolah Rakyat (Boarding School) bagi warga miskin di Kabupaten Kediri. Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi.

“Kita tidak ingin jika orang tuanya miskin, anaknya juga miskin. Pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang adil dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sekda berharap Musrenbang Tematik Kelompok Rentan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama seluruh pihak dalam membangun Kabupaten Kediri yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadilan sosial.

“Kita berharap forum ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha agar pembangunan di Kabupaten Kediri benar-benar berpihak kepada semua. Dari Kediri untuk Kediri, dari warga untuk warga,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Kediri, Joko Suwono, menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan.

“Keterlibatan kelompok rentan bukan hanya formalitas, melainkan strategi untuk memastikan kebutuhan masyarakat benar-benar tercermin dalam dokumen perencanaan,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Yuli Marwanto, menegaskan pentingnya sinergi multipihak dalam mewujudkan pembangunan inklusif.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga nonpemerintah agar program pembangunan menjangkau semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Bertindak sebagai moderator Direktur Suar Indonesia, Sanusi dalam kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai sektor, di antaranya Staf Khusus Bupati Bidang Sosial, Dyah Saktiana, serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Kediri, Bambang Triyono Putro, yang membahas peran kelompok rentan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply