Pemkab Luwu Timur Studi Tiru Budidaya Nanas Kabupaten Kediri

Rombongan Pemkab Luwu Timur melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari pengembangan komoditas tersebut dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pendapa Panjalu Jayati, Rabu, 22 Oktober 2025. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Komoditas nanas yang menjadi salah satu potensi unggulan Kabupaten Kediri menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Rombongan Pemkab Luwu Timur melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari pengembangan komoditas tersebut.

Kunjungan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, di Pendapa Panjalu Jayati, Rabu, 22 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Mbak Dewi menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan serta memaparkan potensi besar komoditas nanas di Kabupaten Kediri.

“Luas tanaman nanas di Kabupaten Kediri mencapai 2.579 hektar dengan produksi tahunan sekitar 182.512 ton. Varietas unggul yang dibudidayakan antara lain Queen, Queen Simplek, Pasir Kelud 1, dan Smooth Cayenne,” jelasnya.

Ia menambahkan, sentra produksi nanas berada di Kecamatan Ngancar, Plosoklaten, dan Puncu yang terletak di lereng Gunung Kelud. Lokasi tersebut menjadikan pengembangan nanas di Kediri terintegrasi dengan potensi wisata alam.

“Selain dijual dalam bentuk segar, nanas juga diolah menjadi berbagai produk turunan seperti minuman sari nanas, selai, strudel, pie nanas, keripik nanas, hingga nanas beku (frozen),” imbuhnya.

Selain nanas, Mbak Dewi juga menyoroti sejumlah komoditas unggulan lain di Kabupaten Kediri, seperti jagung, tebu, padi, mangga, dan cabai. Ia berharap kunjungan kerja ini menjadi sarana berbagi pengalaman dan mempererat kerja sama antar daerah.

“Besar harapan kami, kunjungan ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik Kabupaten Kediri maupun Luwu Timur, untuk menjalin kerja sama dan saling melengkapi kebutuhan masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari berbagai potensi daerah yang dapat dijadikan referensi dalam pelaksanaan Program Pandu Juara (Pembangunan Desa Unggul, Maju, dan Sejahtera) di wilayahnya.

Sebagai penutup, kedua kepala daerah saling bertukar cenderamata sebagai simbol persahabatan dan bentuk promosi identitas daerah masing-masing.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur Ani Nurbani Irwan, para kepala satuan kerja, kepala desa, BPD, pengelola BUMDes dari Luwu Timur, serta sejumlah pejabat Pemkab Kediri dan tamu undangan lainnya. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply