idealoka.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Terpilih Tahun 2018 di salah satu hotel Kota Mojokerto, Selasa, 24 Juli 2018).
Paslon nomor urut 4, Ika Puspita Sari (Ita) dan Ahmad Rizal Zakaria ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih setelah tidak ada gugatan sengketa Pemilihan Daerah (Pilkada) serentak di Kota Mojokerto. Ika Puspita Sari yang akrab disapa Ita itu adalah adik dari Bupati Mojokerto non aktif Mustofa Kamal Pasa yang ditahan KPK karena korupsi.
Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin mengatakan Ita-Rizal yang diusung Partai Golkar, Gerindra, dan NasDem itu mendapatkan perolehan suara terbanyak yakni 23.644 suara dari jumlah keseluruhan suara sah 71.986. “Atau mendapatkan suara sebanyak 32,85 persen,” katanya.
Masih kata Amin, sejak proses pendaftaran tanggal 10 Januari 2018, proses Pilkada serentak di Kota Mojokerto cukup melelahkan. Hingga akhirnya masa kampanye, pemungutan suara pada 27 Juni 2018, dan serta rekapitulasi tanggal 5 Juli 2018.
“Palson di Kota Mojokerto sebanyak empat paslon merupakan paslon terbanyak dan hingga tanggal 23 Juli malam tidak ada gugatan sengketa pilkada terkait perolehan suara. Lewat SE KPU RI akhirnya kita gelar penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih,” katanya.
Sementara, lanjut Amin, untuk pelantikan jadi kewenangan Pemkot Mojokerto. Namum untuk konteks evaluasi pelaporan dijadwalkan hingga tiga bulan kedepan.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto terpilih, Ika Puspita Sari yang akrab disapa Ita menyampaikan ucapan terima kasih pada warga Kota Mojokerto yang sudah berpartisipasi pada pilkada serentak. “Ini merupakan kemenangan bagi seluruh warga Kota Mojokerto,” ujarnya.
Masih kata Ita, pasca penetapan semua diharapkan bisa bergandengan tangan untuk mewujudkan Kota Mojokerto jadi lebih baik, bahagia, dan sejahtera. Ita berjanji akan melaksanakan janji-janji sesuai visi dan misi namun pihaknya mengharap dukungan, saran, kritik, dan kerjasama semua pihak. (*)
