idealoka.com – Manajemen Mall Plaza Lawu, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, menargetkan tingkat okupansi (keterisian) 70-75 persen saat dibuka 12 Desember nanti. “Penyewa atau tenant sedang ‘dikejar’ untuk mempersiapkan toko-tokonya,” kata General Manajer Mall Plaza Lawu, Handoko, Rabu, 5 Desember 2018.
Menurutnya, sebelum pembukaan masih ada pekerjaan yang sedang dilakukan. Pertama, renovasi gedung oleh rekanan Pemkot Madiun selaku pemilik aset. “Sudah sekitar 98 persen, hampir final,” katanya. Manajemen juga sedang merapikan dan membersihkan lokasi toko dan tenan. 
Handoko mengatakan pihaknya juga memberi kesempatan pada UMKM untuk memasarkan produk mereka seperti makanan khas dan hasil kerajinan. “Menyewanya bisa temporary (sementara) dan harga sewa ada kebijakan khusus,” katanya.
Pelaku UMKM yang sudah mendaftar adalah mereka yang dulunya berjualan di Plaza Lawu ketika masih bernama Sri Ratu. Kontrak terdahulu selama 20 tahun berakhir 2016. Lelang pun kembali digelar Pemkot Madiun dan PT Sri Tanaya Megatama terpilih menjadi pemegang hak pemanfaatan gedung Plaza Lawu dengan nilai investasi Rp31 miliar.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto berharap PT Sri Tanaya Megatama sebagai rekanan penyewa gedung mal milik Pemkot Madiun tersebut segera memenuhi okupansi tenan atau gerai.
Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan perekonomian warga Madiun terutama pelaku UMKM yang juga diberi tempat di mal tersebut. “Kalau bisa 100 persen pada Februari tahun depan,” ujar Sugeng. (*)
Penulis: ND Nugroho
Editor: Ishomuddin
