idealoka.com (Kediri) – Bupati Kediri Haryanti Sutrisno membuka Rapat Koordinasi Daerah Kabupaten Kediri dalam rangka pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Acara yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri tersebut bertempat di Ruang Kilisuci, Grand Surya Hotel, Senin, 17 Februari 2020.
Dalam acara tersebut disosialisasikan dua metode sensus penduduk yaitu sensus penduduk online dan sensus dengan metode wawancara. Sensus penduduk online diterapkan dengan cara mengisi data secara online melalui laman www.sensus.bps.go.id mulai tanggal 15 Februari-31 Maret 2020. Sedangkan sensus dengan metode wawancara akan digelar tanggal 1-31 Juli 2020.
Rakor Sensus Penduduk 2020 ini dihadiri jajaran pejabat Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, dan Camat se-Kabupaten Kediri. Menurut Kepala BPS Kabupaten Kediri, Lilik Wibawati, sensus penduduk tahun 2020 merupakan sensus penduduk yang ketujuh di Indonesia. Tujuannya untuk menyediakan data jumlah komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.
Menurut Lilik, tujuan rakor ini untuk membangun koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk menyebarluaskan informasi tentang Sensus Penduduk 2020 dan tahapan kegiatannya, serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam sensus penduduk online dan sensus penduduk wawancara.
“Selanjutnya kami akan melaksanakan rapat koordinasi kecamatan dengan mengundang seluruh kepala desa dan lurah di kecamatan masing-masing, mulai tanggal 18-26 Februari 2020. Tujuan rakorcam ini untuk mensosialisasikan kegiatan Sensus Penduduk 2020 ke tingkat desa/kelurahan hingga RT/RW,” kata Lilik.
Dalam sambutannya, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menjelaskan kegiatan sensus penduduk ini merupakan kegiatan 10 tahun sekali dalam pencatatan data kependudukan di Indonesia. Ia berharap seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan sensus kali ini agar terdata secara menyeluruh.
“Saya mengimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Kediri, baik PNS maupun tenaga kontrak, besok pagi mengisi data bersama-sama. Secara online lebih mudah, hanya dengan menyiapkan KTP, KK, surat nikah sudah bisa untuk menginput data. Saya sudah mengisi tadi, saya harap semua bisa mengikutinya,” kata Haryanti.
Sebagai wujud dukungan suksesnya Sensus Penduduk 2020, Bupati Kediri menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia. (*)