idealoka.com (Kediri) – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kediri mulai melakukan kegiatan donor darah massal di luar kantor.
Kepala UTD PMI Kediri Arin Istiyani mengatakan kegiatan donor darah massal per hari ini mulai diperbolehkan. Hal itu ditandai dengan adanya donor darah di Kantor Kecamatan Ngasem, Rabu, 9 September 2020.
“Kita sudah mulai jemput bola, melakukan donor darah di Kecamatan Ngasem, dimana pada hari ini diikuti sekitar 114 pendonor,” katanya.
BACA : Tingkatkan Gizi Balita dan Ibu Hamil, Pemkab Kediri Bagikan Ratusan Paket Ikan
Dokter yang akrab disapa Arin itu juga mengatakan untuk proses donor menerapkan protokol kesehatan ketat. Para peserta harus melakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, dan menggunakan masker.
Arin juga menyebut di setiap kegiatan jemput bola pihaknya menarget sebanyak 50 kantong darah. “Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan lebih dari target yakni sebanyak 114 kantong,” tuturnya.
Dari total kantong tersebut, ia berharap banyak mendapatkan golongan darah O dan A. “Semoga yang didapat banyak golongan darah O dan A, karena saat ini golongan darah tersebut sedang menipis stoknya,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Ngasem Ari Budianto menuturkan kegiatan donor darah merupakan agenda rutin tiga bulan sekali.
BACA : 3.484 Warga Lansia Kabupaten Kediri Terima Bansos Jaslut Tahap Ketiga
“Kecamatan Ngasem sudah punya jadwal berkala di PMI Kediri setiap tiga bulan sekali. Kebetulan kemarin dari pihak Front One ada kegiatan donor darah, akhirnya kita padukan dengan kegiatan kita akhirnya jadi lah acara ini,” ujarnya.
Ia bersyukur dapat membantu PMI untuk memenuhi target stok darah. “Semoga ke depan lebih banyak lagi darah yang ada di PMI untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
Dari kegiatan donor darah di Kecamatan Ngasem diperoleh 114 kantong darah, terdiri dari 30 kantong golongan darah A, 37 kantong golongan darah B, 41 kantong golongan darah O, dan 6 kantong golongan darah AB. Sementara itu kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Klinik PTPN Sepawon dan didapatkan 48 kantong darah. (*)
