Kekurangan Obat Terapi Covid, Bupati Kediri Berkoordinasi Kemenkes dan BNPB

VAKSINASI COVID. Mas Bup Dhito berbincang dengan salah satu pedagang Pasar Kandangan saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pedagang Pasar Kandangan, Kamis, 1 April 2021. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

idealoka.com (Kediri) – Salah satu penyebab masih cukup banyaknya kasus covid-19 di Kabupaten Kediri adalah karena karantina desa belum berjalan maksimal. Hal tersebut terjadi akibat Kabupaten Kediri kekurangan obat.

Misalnya dari 40 ribu tablet obat yang dipesan Pemkab Kediri, dalam realisasinya hanya mendapatkan 100 tablet. Oleh karenanya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kemenkes, BNPB, dan bahkan pihak swasta.

Read More

Hal tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa Mas Bup itu di sela-sela kunjungannya di isolasi terpadu Gedung Sanggar Kegiatan Belajar Grogol.

Mas Bup mengatakan Kabupaten Kediri saat ini kekurangan obat, sementara untuk mendirikan tempat karantina konsekuensinya harus menyediakan obat. “Untuk memenuhi kebutuhan obat tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kemenkes dan BNPB serta pihak swasta,” kata Mas Bup, Selasa, 27 Juli 2021.

Mas Bup menambahkan jika ada distributor obat yang bisa bekerjasama dalam distribusi obat antivirus maupun antibiotik akan diterima dengan senang hati. Selain kebutuhan obat, untuk menampung pasien Covid-19, Pemkab Kediri juga akan mendirikan Rumah Sakit Darurat Sementara. (*)

Related posts

Leave a Reply