IDEALOKA.COM (KEDIRI) – Balap sepeda bertajuk KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 hari pertama berhasil mencapai stage 3 di Gedung Teater Wisata Gunung Kelud sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu, 4 Desember 2021. Sebelumnya, peserta diberangkatkan dari pitstop 2 Kantor Kecamatan Pare.
Dari Kecamatan Pare sampai ke Gedung Teater Wisata Gunung Kelud, peserta harus melahap lintasan berjarak 34 kilometer dengan medan menanjak. Sesampainya di lokasi sambil melepas lelah, peserta dihibur kesenian jaranan yang merupakan kesenian asli Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menjelaskan event ini sempat tertunda pelaksanaannya yang seharusnya dilaksanakan sekitar bulan Juli lalu akibat pandemi Covid-19 dan PPKM darurat.
Akhirnya pelaksanaannya sukses digelar di penghujung tahun 2021, yaitu 4 dan 5 Desember 2021. Selama berlangsungnya kegiatan ini, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.
“Saya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah menggelar event besar KAI Kediri Dholo KOM Challange 2021. Peserta yang sebagian besar dari luar daerah akhirnya bisa mengenal tempat wisata Gunung Kelud. Secara tidak langsung dapat dijadikan sarana promosi wisata agar wisata di Kabupaten Kediri semakin dikenal luas,” katanya.
Pada Minggu, 5 Desember 2021, peserta akan start dari Balai Kota Kediri menuju wisata Air Terjun Dolo Besuki, Kecamatan Mojo, yang merupakan etape terakhir dan garis finish bagi peserta. Tidak itu saja, setiap ada event besar yang diselenggarakan di Kabupaten Kediri pasti akan dihibur kesenian tradisional seperti jaranan.
Panorama Wisata Air Terjun Dholo tak kalah dengan Gunung Kelud. Peserta akan betah dengan suasana alam dan sejuk udaranya. Selain itu juga disana dapat menikmati makanan khas seperti nasi tiwul, nasi jagung, oseng-oseng pakis, dan lain-lain.
“Semoga dengan adanya event besar seperti ini pengunjung wisata semakin banyak, Kabupaten Kediri semakin dikenal dan perekonomian warga meningkat,” ujarnya. (*)