IDEALOKA.COM (Kediri) – Setelah resmi dilantik pada 21 Februari 2022 lalu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan kunjungan ke berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Kediri. Kunjungan ini difokuskan pada peternak sapi di Kabupaten Kediri sebagai antisipasi dan memastikan stok kebutuhan daging masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri aman. Dalam kesempatan ini, Arief didampingi pejabat Kementerian Pertanian mendatangi langsung dan bertemu dengan peternak sapi di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis, 10 Maret 2022.
“Saya rasa stok sapi potong secara nasional relatif aman untuk kebutuhan hingga Ramadan dan Lebaran mendatang karena hitungan saya bersama Pak Dirjen dari Kementan tingkat peternak secara nasional mengalami surplus sampai 31 ribu ekor,” kata Arief.
Ia juga memberikan arahan kepada peternak untuk membangun jalur antarpemilik peternak sapi di Jawa Timur dengan dengan konsumen yang berada di Jakarta dan Jawa Barat sekitarnya. Dengan demikian, harga daging di pasaran bisa stabil sehingga impor menjadi lebih berkurang karena kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi oleh peternak dalam negeri. Selain itu, juga memberi keuntungan kepada peternak sapi yang berada di daerah yang mengalami kesulitan dalam mencari pasar.
“Saya mendengar bahwa peternak sapi di daerah terkadang sulit mendapat market, maka Bapanas berkerjasama dengan Kementan menjembatani itu semua. Kita dekatkan pertenak sapi potong dengan pasarnya,” katanya.
Jawa Timur merupakan wilayah dengan hasil pertanian padi dan populasi sapi pedaging yang sangat baik. Arief juga menyampaikan salam hormat untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kerana Jawa Timur sebagai penghasil padi nomor satu nasional dan sapi pedaging yang rata-rata sapi pertenak memiliki bobot minimal 400 kilogram.
Saat ini pemerintah juga mengupayakan untuk menstabilkan harga daging sapi yang sempat melonjak di Jakarta dan Jawa Barat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Arief juga mengatakan bahwa kandang di Jakarta sudah dipersiapkan untuk mampu memuat puluhan ribu ekor sapi. Adapun instalasi kesehatan hewan juga telah tersedia. “Saya berharap melalui gerakan ini, peternak akan mendapatkan harga jual yang baik agar serapan populasi sapi potong yang melimpah tidak membuat kebingungan peternak mencari market (pasar),” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri Tutik berterimakasih atas kunjungan Kepala Bapanas berserta jajaran di Kabupaten Kediri untuk memberikan arahan dan memenuhi permintaan pertenak.
“Harapannya Kediri bisa menjadi pemasok daging di wilayah lain. Ini juga salah satu kesempatan bagi peternak kami untuk membuka peluang pasar lebih luas lagi. Jadi sudah tidak ada alasan untuk peternak tidak mendapat pasar,” kata Tutik. (*)