IDEALOKA.COM (Kediri) – Menyambut bulan suci Ramadan tahun 1443 Hijriah, Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Pondok Ramadan. Kegiatan yang bertempat di Gedung Bagawanta Bhari ini dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan para anggota TP PKK kabupaten, kecamatan, dan desa serta para anggota GOW secara online dan offline, Kamis, 7 April 2022.
Acara menjadi sangat khidmat dengan diperdengarkannya lantunan ayat suci Al Quran oleh Isnaini dari Pokja 1 Kecamatan Plemahan yang merupakan juara 1 lomba menyanyi solo dalam acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK yang akrab dipanggil Mbak Chica menyampaikan bahwa ini merupakan program terobosan TP-PKK Kabupaten Kediri yang diharapkan membawa manfaat bagi warga Kabupaten Kediri.
Dengan mengusung tema “Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama”, tujuan Pondok Ramadan ini adalah untuk menambah wawasan keagamaan dan juga siraman rohani di bulan Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan penyemangat bagi kita untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di bulan suci yang penuh rahmat dan ampunan ini.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semoga selalu diberikan kesabaran, keikhlasan, dan selalu bersyukur.
Selain kegiatan ini, TP PKK juga akan mengadakan pasar murah bagi masyarakat. Yang dijual pada pasar murah tersebut berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya tentu dengan harga di bawah harga pasaran. Rencananya, pasar murah diadakan di 5 lokasi, yaitu di Mojo, Ngancar, Ngadiluwih, Papar, dan Grogol.
Bertindak sebagai penceramah, Abdul Kholiq Nawawi dari Kemenag Kabupaten Kediri yang memberikan materi tentang “Indahnya Ramadan Meraih Taqwa”.
“Bulan puasa Ramadan adalah bulan yang sangat ditunggu seluruh umat di Indonesia bahkan di dunia. Dimana di bulan ini semua amal ibadah dilipatgandakan dan bulan dimana Allah SWT mendatangkan rejeki. Misalnya bagi para pedagang, inilah bulan yang sangat ditunggu-tunggu, biasanya omzet jualannya meningkat,” kata Kholiq.
“Dan barangsiapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadan, maka haram bagi jasadnya tersentuh api neraka,” kata Kholiq
Kholiq mengatakan puasa Ramadan juga mengajarkan kita untuk meningkatkan keyakinan, melatih kesabaran, dan sarana mendidik anak-anak untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. Jika kita sukses dalam mendidik anak menjadi anak soleh dan sholehah, maka anak-anak ini nantinya yang akan selalu mendoakan kita.
“Yang paling penting, perbanyaklah bersyukur dan mensyukuri nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT. Bagaimana caranya bersyukur, selalu tengoklah ke bawah agar hati kita selalu dapat mensyukuri nikmat yang ada,” katanya. (*)