Respons Aspirasi Warga, Mas Dhito Gelar Pasar Murah dan Bangun Sumur Irigasi di Kayen Kidul

Pasar murah digelar Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) di Desa/Kecamatan Kayen Kidul, Kamis, 11 Januari 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) di Desa/Kecamatan Kayen Kidul disambut antusias warga, Kamis, 11 Januari 2024.

Pasar murah yang berlokasi di balai desa setempat itu merealisasikan permintaan warga kepada Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat berkunjung ke Desa Kayen Kidul pada akhir Desember 2023 lalu.

Read More

“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut pertemuan Mas Bup (sapaan Mas Dhito) saat me-launching pompa air listrik untuk pengairan. Ketika dialog ada beberapa usulan warga, salah satunya pasar murah,” kata Camat Kayen Kidul Sigit Rahardjo.

BACA: Mas Dhito Realisasikan Perbaikan Akses Jalan Menuju Desa Wisata

Dalam pasar murah itu disediakan beberapa komoditas pangan, di antaranya beras SPHP sebanyak 5 ton, gula 500 kilogram, minyak goreng 250 liter, 100 kilogram terigu, dan beberapa komoditas lain.

Selain menggandeng Perum Bulog dan beberapa pihak swasta, pemerintah daerah juga mengandeng pelaku UKM untuk ikut menjual beberapa aneka makanan, kue, pakaian, hingga sepatu.

Antusias warga terlihat dengan ramainya stan-stan penjualan. Hal itu karena bahan pangan yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, seperti beras dimana harga di pasaran mencapai Rp13.500 per kilogram dijual Rp10.400 per kilogram.

Tingginya antusias warga membuat stok beras langsung habis. Untuk mencegah aksi borong, pembeli dibatasi maksimal 10 kilogram atau 2 sak ukuran 5 kilogram.

“Masyarakat sangat puas karena permintaan mereka telah diperhatikan oleh Mas Bup,” ujar Sigit.

BACA: Tahun 2024, Mas Dhito Akan Tambah Dana Insentif Guru

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kayen Kidul Bambang Agus Pranoto. Pihaknya berterimakasih atas respons cepat bupati terhadap permintaan warga.

Selain pasar murah, ada permintaan warga yang juga langsung ditanggapi orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu terkait dengan pengairan.

Menurut dia, masalah pengairan menjadi kebutuhan dasar petani di wilayahnya dan oleh bupati dibantu empat unit sumur submersible.  Kemudian, persoalan talud yang longsor telah dilakukan pengecekan dan menunggu realisasi pelaksanaan pekerjaan.

“Mewakili masyarakat saya sangat berterimakasih kepada Mas Bup. Beliau sudah kerso rawuh (mau datang) ke sini sehingga tahu kondisi masyarakat. Ketika Mas Bup rawuh ke sini semua teratasi,” katanya. (ADV/PKP)

Related posts

Leave a Reply