Kemeriahan Jambore Durian di Kebonrejo Kediri

Jambore Durian (Jamboren) di Desa Kebonrejo, Kec. Kepung, Kab. Kediri, Minggu, 25 Februari 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Antusiasme masyarakat dalam Jambore Duren (Jamboren) hari kedua di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, begitu besar. Itu terlihat dari jumlah masyarakat yang luar desa atau bahkan dari luar daerah yang hadir dalam Jambore Duren yang diselenggarakan selama dua hari ini.

Setelah kemarin di hari pertama diselenggarakan bazar UMKM, expo produk pertanian, pasar duren murah dan berbagai lomba tradisional, hari ini di puncak perayaan Jamboren dilaksanakan Kirab Tumpeng Duren dan hasil pertanian yang dimulai pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan makan durian gratis untuk pengunjung.

Acara ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikhin, jajaran Forkopimda maupun Forkopimcam Kecamatan Kepung, Minggu, 25 Februari 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kebonrejo Yoni Widarto menjelaskan acara Jamboren ini merupakan gagasan masyarakat Kebonrejo khususnya kelompok tani untuk mengangkat potensi yang ada di Desa Kebonrejo.

BACA: Mas Dhito Dorong Produk Unggul Pertanian Menjadi Oleh-oleh Khas Kediri

Read More

“Ini merupakan ide cemerlang yang disampaikan kelompok tani kami yang ingin memperkenalkan potensi desa kami melalui Jamboren atau Jambore Duren ini,” ujarnya.

Menurut Yoni, tahun ini Desa Kebonrejo menghasilkan kurang lebih 10 ribu buah durian per hari dengan cakupan luas lahan kebun durian yang mencapai 20 hektar dengan jumlah pohon 10 ribu pohon.

Total ada 17 varietas yang sudah diidentifikasi di antaranya Durian Sabit, Durian Mutiara, Durian Cincin, dan masih banyak lagi. Produk unggulan yang istimewa adalah Durian Raja.

BACA: Sensasi Makan Durian di Telaga Setinggi 734 Meter, Pengen Coba?

Beberapa varietas durian yang ada di Desa Kebonrejo, Kec. Kepung, Kab. Kediri, diperlihatkan dalam Jamboren, Minggu, 25 Februari 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikhin berharap kegiatan Jamboren ini menjadi event tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Semoga acara seperti ini bisa menjadi penyemangat bagi warga, bahwa tidak hanya menunjukkan rasa syukur, tapi juga bagaimana hasil pertanian itu berkelanjutan, harapannya juga bisa diadakan setiap tahun mengingat antusiasme masyarakat yang hadir sangat banyak,” katanya.

Jambore Durian ini sangat meriah dan antusias warga sangat ramai bahkan ketika acara tumpengan sudah selesai masih banyak pengunjung yang datang. Acara ini ditutup dengan penampilan campursari asli Kabupaten Kediri yaitu campursari Surya Buana. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply