IDEALOKA.COM (Kediri) – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK melaksanakan Gerakan Cinta dan Peduli Veteran.
Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian Gempita Kemerdekaan RI berlangsung di Pendapa Panjalu Jayati, Selasa, 6 Agustus 2024.
Mengusung tema “Bahagia di Usia Senja”, acara ini diikuti 90 anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Kediri yang diawali dengan cek kesehatan gratis bagi veteran.
BACA: Ringankan Dampak Covid, Pemkab Kediri Serahkan Sembako bagi Legiun Veteran RI
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa yang hadir bersama Ketua TP PKK Eriani Annisa Hanindhito memberikan paket makanan bergizi dan beasiswa pendidikan bagi keluarga veteran yang masih di jenjang sekolah dan mahasiswa berjumlah 30 penerima.
Ditemui usai acara, Ketua TP PKK Eriani Annisa Hanindhito mengatakan ini bentuk kepedulian kepada veteran, dimana pemerintah memberikan layanan dan fasilitas untuk memberikan kebahagiaan kepada mereka.
“Hari ini kita memberikan paket makanan bergizi dan cek kesehatan gratis bagi mereka agar tetap terjaga kesehatannya,” ujarnya.
Selain bingkisan bagi para veteran, Pemkab Kediri juga memberikan beasiswa bagi keluarga veteran yang masih sekolah ataupun kuliah.
“Tujuannya membantu keluarga para veteran yang benar-benar membutuhkan untuk biaya sekolah. Saya berpesan agar para veteran untuk selalu jaga kesehatannya dan terus menjaga semangatnya untuk menginspirasi anak cucu kita supaya mempunyai semangat yang sama dengan mereka,” katanya.
BACA: Mas Bup Dhito Serahkan Bantuan Uang dan Sembako untuk 100 ODGJ dan ODKB
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pengahargaan kepada para pejuang kemerdekaan, khususnya Anggota LVRI dan sekaligus bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan fisik dan mental di usia senjanya.
“Yang terpenting bagaimana membuat para veteran ini selalu bahagia di usia senja,” ujarnya.
Untuk itu, bagi mereka yang hadir hari ini diberikan pendampingan psikososial dengan mendatangkan psikolog. Bagi yang tidak bisa hadir, besok akan dilaksanakan home visit untuk disalurkan bantuan kepada mereka.
“Kita sebagai generasi penerus bangsa akan selalu menghormati jasa-jasa dalam perjuangan dan pengabdiannya bagi bangsa negara,” katanya. (Adv/PKP)
