IDEALOKA.COM (Kediri) – Ratusan warga Kabupaten Kediri sangat antusias menyaksikan Parade Cikar tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri. Mulai garis start Balai Desa Sumberjo hingga Finish Depan Kantor Dinas Perhubungan penonton berjajar rapi sambil mengabadikan dengan telfon genggamnya, Sabtu, 7 September 2024.
Diberangkatkan oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa sekaligus ikut naik diatas cikar bersama Plt. Kepala DKPP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepala Bagian Prokopim berada dibarisan terdepan. Disusul rombongan di belakangnya Ketua DPRD Kabupaten Kediri beserta jajaran Forkopimda lainnya.
Parade Cikar digelar dalam rangkaian HUT RI ke-79 dan Hari Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2024 diikuti 41 peserta dengan menempuh jarak mencapai 2,5 kilometer.
Yang membuat kegiatan ini ditunggu-tunggu warga, satu persatu cikar dihias secantik mungkin agar penonton terhibur saat melintas didepannya. Ada yang dihias dengan janur kuning, ada pula yang dihias menggunakan hasil bumi yang digantung di setiap sisi cikar.
Pada sambutannya, Mbak Dewi sapaan akrabnya mengatakan, tahun ini merupakan gelaran parade cikar yang ketiga kalinya. Alhamdulillah, dari tahun ketahun pesertanya terus bertambah.
Selain untuk menguri-uri budaya, cikar merupakan alat transportasi tradisional zaman dahulu dan masih digunakan hingga sekarang. Parade cikar bertujuan melestarikan kebudayaan di Kabupaten Kediri.
“Parade cikar ini juga mengedukasi kepada generasi milenial untuk tahu alat tranportasi jaman dulu yang menggunakan sapi lokal. Parade cikar sebagai bentuk pelestarian budaya yang perlu berkelanjutan setiap tahunya dan bermanfaat bagi warga,” ungkapnya.
Ditanya pengalaman naik cikar Mbak Dewi tersenyum sambil menjawab, bahwa waktu kecil dirinya sering naik cikar, jadi ini bukan pengalaman pertamanya.
“Naik cikar itu sangat mengasyikan sekali, jadi keingat masa kecil dulu,” jawabnya sambil tersenyum.
Terkait persiapan kegiatan ini, Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri drh. Tutik Purwaningsih mengatakan sebelum parade cikar dimulai, dua minggu sebelumnya sapi-sapi yang ikut parade cikar ini dilakukan pemeriksaan oleh petugas tim kesehatan hewan DKPP Kabupaten Kediri.
“Bahkan pemberian vitamin, makanan suplemen tambahan kami berikan. Hingga Jumat malam, petugas kami melakukan pemeriksaan kesehatan sapi lebih detil. Ini untuk memastikan kesehatan sapi bisa ikut parade cikar hingga finish,” ujarnya. (Adv)