IDEALOKA.COM (Kediri) – Calon Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati, bertemu ratusan relawan Bocahe HB di Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam suasana yang penuh semangat, siang itu, Vinanda menyampaikan tujuh program Sapta Cita. Salah satunya, Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, atau Merata yang disambut positif sekitar 260 relawan.
Program Merata menurut lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut bertujuan membina lingkungan dan masyarakat dan pada akhirnya bisa menurunkan angka kemiskinan di Kota Tahu.
“Program utama kita Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Merata. Tujuannya adalah bina masyarakat dan bina lingkungan, angka kemiskinan di Kota Kediri harus turun,” kata Vinanda.
BACA: Kaesang dan Emil Berbagi Strategi Pemenangan pada Calon Wali Kota Kediri Mbak Vinanda
Dalam program ini, Mbak Vinanda yang berpasangan dengan KH Qhowimmudin Toha (Gus Qowim) itu akan memberikan maksimal Rp5 miliar per kelurahan per tahun untuk pembangunan dan perlindungan sosial RT/RW.
“Dengan adanya program Merata ini, kebutuhan di lingkungan RT bisa di-support dan didukung,” kata Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) tersebut.
Selain itu, menurut Vinanda, nantinya dengan program ini, insentif untuk pengurus RT/RT, kader Posyandu, balita, dan lansia juga akan naik, termasuk guru ngaji.
“Insentif RT, kader posyandu dan guru TPQ akan naik. Yang jelas kesejahteraan masyarakat Kota Kediri harus naik secara merata,” kata Mbak Vinanda.
BACA: Dapat Nomor 1, Vinanda-Gus Qowim Optimis Bawa Kota Kediri Lebih MAPAN
Selain Program Merata, Mbak Vinanda dan Gus Qowim yang didukung mayoritas partai di parlemen ini juga memiliki Program Produktif, Kreatif, dan Inovatif untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ada Beasiswa S1 hingga S3 untuk warga Kota Kediri yang berprestasi dan warga Kediri yang tidak mampu. Selain itu juga ada beasiswa untuk atlet berprestasi dan Bosda.
“Ke depan tidak ada lagi ijazah yang tertahan,” katanya.
Ada juga pelatihan dan bantuan modal untuk UMKM sehingga diharapkan ekonomi Kota Kediri akan tumbuh.
Mbak Vinanda juga menawarkan Program D’CITO, Kediri City Tourism. Dia ingin Kota Kediri nantinya memiliki kawasan wisata dan icon baru yang bisa dibanggakan.
BACA: Usai Deklarasi Kampanye Damai, Ribuan Pendukung Vinanda-Gus Qowim Konvoi Keliling Kota Kediri
“Ke depan kita bisa punya kawasan wisata dan icon yang kita banggakan. Kalau Kota Kediri punya wisata dan icon, orang pengen lagi ke Kediri. Itu konsep ngangeni (rindu),” kata Mbak Vinanda.
Ada juga program Halo Warga, tujuannya untuk membantu masyarakat di lingkungan terkecil, RT RW hingga kecamatan.
“Warga bisa lapor jalan rusak dan lain lain. Ada juga Mobil Pelayanan Masyarakat (MOPMAS),” kata kader Golkar tersebut.
“Ke depan Kota Kediri harus punya mobil pelayanan masyarakat, tujuannya kalau ada nenek kita atau ibu ibu kita ke Posyandu lansia bisa membantu,” katanya.
“Program ini tidak bisa diwujudkan kalau kita tidak bersama-sama, tidak bekerja keras, saya ingin mengajak ibu-ibu bapak-bapak kompak solid untuk mewujudkan Kota Kediri Mapan dengan coblos nomor 1, sepakat nggeh?,” katanya. (*)