IDEALOKA.COM (Banyuwangi) – Bosan dengan kafe biasa? Banyuwangi punya konsep baru yang lebih menarik. Kini, masyarakat bisa menikmati secangkir kopi sambil bernostalgia dengan sejarah Bumi Blambangan.
Bernama Cafe Museum, tempat ngopi ini bertempat bersebelahan dengan Museum Blambangan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.
Nantinya kafe ini bakal dikonsep layaknya coffee shop pada umumnya. Hanya saja, pengunjung juga bisa masuk ke dalam Museum Blambangan dan Museum Banyuwangi Tempo Dulu.
BACA: Menparekraf Sandiaga Luncurkan Pariwisata 3B, Hubungkan Banyuwangi dan Bali
Menurut kurator sekaligus edukator Museum Blambangan Banyuwangi Bayu Ari Wibowo, Cafe Museum bertujuan untuk menarik minat masyarakat yang terutama para remaja agar lebih mencintai dan belajar sejarah dengan mengunjungi museum.
“Jadi nanti bisa juga setelah berkunjung dari Museum Blambangan duduk santai sambil menikmati kopi,” katanya, Minggu, 6 Oktober 2024.
BACA: KPI Ajak Generasi Muda Banyuwangi Aktif Kritik Kualitas Sinetron
Dengan kurang lebih 4.300 koleksi benda bersejarah seperti artefak dari masa zaman prasejarah, Hindu Buddha, hingga benda peninggalan kolonial di Banyuwangi. Museum yang berdiri sejak 25 Desember 1977 ini juga diharapkan menjadi wahana edukasi seraya bersantai.
Menurut Bayu, Cafe Museum ini sudah direncanakan sejak lama, namun belum tahu pasti kapan kafe ini bisa beroperasi. Ia mengutarakan agar Cafe Museum segera dibuka.
“Yang pasti Cafe Museum ini merupakan terobosan baru dalam menarik masyarakat agar lebih mencintai sejarah Banyuwangi,” tuturnya.
“Dan adanya Cafe Museum ini kita ingin ingin berinovasi seperti yang ada di Museum Nasional,” kata Bayu.
Nah bagaimana, apakah kalian tertarik berkunjung setelah Cafe Museum dibuka? Nantikan saja. (*)