IDEALOKA.COM (Banyuwangi) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan dalam upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di halaman Pemkab Banyuwangi, Senin, 25 November 2024.
“Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bergotong royong dan tulus menjaga kesehatan seluruh warga Banyuwangi. Kita semua akan terus menguatkan kolaborasi dan gotong royong dalam penanganan seluruh problem kesehatan di Banyuwangi,” kata Ipuk saat menjadi inspektur upacara.
Upacara tersebut diikuti para tenaga kesehatan, organisasi profesi kesehatan, akademisi sekolah kesehatan, dan mahasiswa ilmu kesehatan.
BACA: Awal 2025, RSUD Blambangan Banyuwangi Dilengkapi Kemoterapi
Selain itu juga dihadiri jajaran Forkopimda, di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Dandim Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Hafidz, Sekda Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo, dan perwakilan Kejari, Pengadilan Negeri, dan Anggota DPRD Banyuwangi.
Ipuk mengajak agar peringatan Hari Kesehatan ini dijadikan momentum untuk kembali memperkuat sinergi dan terus fokus melakukan penanganan kesehatan masyarakat, di antaranya penanganan Penyakit Tidak Menular (hipertensi, stroke, diabetes mellitus) yang cenderung semakin meningkat, menurunkan stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dan menurunkan penyakit infeksi seperti TB paru, HIV AIDS, dan demam berdarah.
Menurutnya, kinerja bidang kesehatan di Banyuwangi terus meningkat. Hal itu berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat dari 73,15 pada tahun 2022 menjadi 73,79 di tahun 2023. Begitu pula angka harapan hidup masyarakat Banyuwangi meningkat dari sebelumnya 73,67 di tahun 2022, meningkat menjadi 73,93 di tahun 2023.
Ipuk juga menyerahkan berbagai penghargaan bagi insan kesehatan yang berprestasi termasuk bagi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur yang diraih Kader Posyandu Puskesmas Kembiritan, Widya Yulistiana. (*)