IDEALOKA.COM (Kediri) – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) bersama istri, Eriani Annisa Hanindhito (Mbak Cicha), melakukan pencoblosan surat suara Pilkada 2024 di TPS 010, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu, 27 November 2024.
Saat itu, tampak penyambutan warga dan pendukung terlihat menguatkan potensi calon bupati petahana itu untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Kediri 2024. Terlebih saat kepemimpinannya di periode pertama Mas Dhito dikenal sebagai pemimpin yang dekat dan dicintai rakyat.
“Sekarang sudah masa pencoblosan maka harapan saya semoga hasil yang keluar nanti siapapun yang terpilih adalah bupati yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito di hadapan awak media.
BACA: Pjs Bupati Kediri Pantau Distribusi Logistik Pilkada, Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Selain penyambutan warga dan pendukung, Mas Dhito bersama wakilnya, Mbak Dewi, juga telah menunjukkan kemampuannya memimpin Kabupaten Kediri. Terbukti keduanya menguasai dua kali jalannya debat publik melalui program-program unggulan yang diusung.
Indikator Politik Indonesia pada periode 7-12 November 2024 melakukan survei Pilkada di Kabupaten Kediri dengan sasaran terhadap 1.200 responden. Hasilnya, pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi memperoleh elektabilitas 77 persen suara.
Lembaga survei itu juga menyebut 78,4 persen masyarakat menginginkan Mas Dhito dan Mbak Dewi kembali menjadi Bupati Wakil Bupati Kediri periode 2024-2029.
BACA: KPU Kabupaten Kediri Distribusikan Logistik Pilkada 2024 ke 26 Kecamatan
Sebelumnya, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga melakukan survei pada periode 12-17 Oktober 2024. Survei itu menunjukkan keunggulan pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi dengan perolehan 79,6 persen. Dari 1.210 responden yang diambil dalam survei, 90 persen warga puas dengan kinerja Mas Dhito sebagai Bupati Kediri.
Bahkan, dua lembaga survei telah menunjukkan keunggulan pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 02 itu di Pilkada Kabupaten Kediri 2024. Meski unggul secara survei, Mas Dhito tetap menunggu hasil resmi perolehan suara dari Komisi Pemilihan Umum. Begitu pula ketika ditanya mengenai target perolehan suara.
“Target suara nanti Gusti Allah yang menentukan,” katanya.
Terkait kondisi politik yang terjadi selama kampanye Pilkada 2024, Mas Dhito berharap masyarakat tetap menjunjung tinggi semangat guyub rukun dan tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan. Begitupula kepada para pendukungnya, Mas Dhito mengimbau untuk tidak reaktif dan terpancing emosi. (*)