IDEALOKA.COM (Magelang) – Bersama mengikuti retreat atau orientasi kepemimpinan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi momen mengesankan. Begitu yang dirasakan dua orang sosok kepala daerah yang memiliki hubungan bapak dan anak ini.
Kedua kepala daerah itu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang diakrab disapa Mas Dhito bersama ayahnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung. Memanfaatkan waktu istirahat, keduanya pun menyempatkan bertemu.
Seperti yang dilakukan pada Kamis siang, 27 Februari 2025, saat istirahat, Mas Dhito menghampiri tenda yang ditempati Pak Pram. Sama-sama mengenakan pakaian Komcad (Komponen Cadangan) dan sepatu PDL, Mas Dhito menceritakan kenangan masa kecilnya bersama ayahnya.
BACA: Tanda Tangani Surat di Lokasi Retreat, Mas Dhito: Di Mana pun Kita Tetap Bekerja
“Jadi saya sama bapak itu dulu waktu kecil paling suka main perang-perangan. Terutama kalau di kolam renang itu saya dilatih renang sama bapak saya,” cerita Mas Dhito saat bertemu Pak Pram.
Menyambung cerita anak sulungnya, Pramono Anung pun menyebut bahwa Mas Dhito saat bermain perang-perangan termasuk anak yang cerdik dan memiliki tekad untuk selalu menang.
Berangkat dari kebersamaan bermain strategi perang-perangan itu tampaknya juga dirasakan manfaatnya oleh keduanya. Dalam Pilkada serentak 2024 lalu, bapak dan anak ini sama-sama bisa terpilih menjadi kepala daerah.
BACA: Ikut Retret di Magelang, Mas Dhito dan Mbak Dewi Solid Jalani Periode Kedua
Pramono Anung dan Mas Dhito pun bersyukur yang dulunya hanya bermain perang-perangan, kini keduanya bisa bersama di Akmil Magelang, tempat dimana para calon perwira ditempa baik mental maupun intelektual.
“Kita berdua bersyukur main perang-perangan dulu waktu kecil, sekarang kita berada dimana tempat strategi perang itu diatur, direncanakan, di-planning, dan juga termasuk perang kata-kata dan ideologi,” kata Pramono.
Kedua kepala daerah itu pun berterima kasih karena mandat yang diberikan rakyat telah membawa mereka mendapatkan kesempatan mengikuti retreat di Akmil Magelang bersama ratusan kepala daerah lain di Indonesia. (Adv/PKP)