IDEALOKA.COM (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri turut berpartisipasi dalam panen raya padi serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi di Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Senin, 7 April 2025.
Kegiatan ini menandai puncak musim panen di Kabupaten Kediri dan diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan beras serta menstabilkan harga di pasaran.
Panen raya ini dihadiri Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda Kabupaten Kediri, Bulog Cabang Kediri, dan perwakilan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
BACA: Sumbang Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Target Produksi 800 Ribu Ton Beras
Adapun kegiatan panen raya serentak ini dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Sementara itu, 14 provinsi lainnya mengikuti kegiatan ini secara daring.
Melalui panen raya ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Kediri dapat terus terjaga dan kesejahteraan para petani semakin meningkat.
“Pelaksanaan panen serentak ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah hingga ke tingkat desa dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dan luas lahan yang panen seluas 5 hektar, dengan perkiraan sekitar 16-17 ton,” ujar Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Dewi ini.
BACA: Surplus Daging Sapi, DKPP Kabupaten Kediri Lakukan 7 Program Ini
Hal yang sama dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Sukadi. Ia mengatakan panen raya ini adalah bentuk aplikasi nyata di lapangan sebagai sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Panen raya ini bentuk nyata sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Artinya, daerah mengikuti dan menjalankan program pemerintah pusat secara linier hingga ke tingkat desa. Intinya untuk ketahanan pangan,” kata Sukadi. (Adv/PKP)