IDEALOKA.COM (Kediri) – Suasana khidmat mewarnai Apel Hari Santri di Kelurahan Pakunden, Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha.
Dalam amanatnya, Gus Qowim mengingatkan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan jati diri santri sebagai penjaga nilai, penyambung perjuangan, dan penerus peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi alam semesta).
Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, Gus Qowim menekankan bahwa santri harus hadir di setiap zaman, menjaga nilai kebangsaan, menjadi teladan moral, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Ia juga mendorong santri agar melek digital, kreatif, dan adaptif, tanpa meninggalkan akhlak serta adab pesantren.
Ia menyebut Pemerintah Kota Kediri terus berkolaborasi dengan pesantren dalam mewujudkan visi Kediri Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin).
Pemerintah berkomitmen memperkuat pemberdayaan ekonomi santri, pendidikan karakter, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi santri.
“Dirgahayu Hari Santri Nasional 2025. Santri tangguh, Indonesia tumbuh,” kata Gus Qowim.
Seusai apel Hari Santri, kegiatan dilanjutkan dengan agenda Mlaku Bareng Sarungan yang diikuti oleh seluruh warga Kelurahan Pakunden.
Hadir pula Lurah Pakunden Lingga Gunawan beserta tiga pilar, yakni Rais Syuriyah PCNU Ranting Pakunden Suyudi, Rais Tanfidziyah Ranting NU Pakunden Nurwakhid, dan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Kelurahan Pakunden. (Adv/Kom)



