Di Ubaya Training Center, Aktivis Mahasiswa Deklarasi Pemilu Damai

Dok. Panitia Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan Jatim 2018

idealoka.com – Perwakilan dari ..organisasi mahasiswa ekstra kampus mendeklarasikan Pemilu Damai dalam rangkaian Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan Jawa Timur 2018 di Ubaya Training Center (UTC), Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 15 Desember 2018.

Sejumlah pejabat terkait hadir dalam deklarasi tersebut diantaranya Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur Mohamad Amin, Kepala Kepolisian Resor Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, dan perwira dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Dok. Panitia Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan Jatim 2018

Amin mengimbau sebagai elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mahasiswa diajak ikut bersama memajukan kualitas demokrasi dengan berpartisipasi dalam pemilu. “Mari kita sama-sama menciptakan pemilu yang damai,” katanya.

Saat pembukaan jambore, Jum’at, 14 Desember 2018, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengingatkan para aktivis pemuda dan mahasiswa di Jawa Timur agar tak terpancing informasi bohong atau hoaks terutama dalam perhelatan Pemilu 2019. “Kita harus mampu menyikapi setiap perkembangan dengan bijak, jangan sampai mudah terprovokasi dengan berita yang belum pasti kebenarannya,” kata Luki.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan peran pemuda dan mahasiswa untuk ikut mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Soekarwo juga mengingatkan tantangan dan solusi menghadapi globalisasi dan liberalisasi dengan membekali kemampuan berwirausaha.

“Hari ini kita berkumpul tidak hanya mencintai indonesia tapi di sisi lain meningkatkan nilai-nilai kerwirausaahaan. Ini yang mengisi titik kosong  dalam pembelaan rakyat terhadap liberalisasi,” kata pejabat yang juga mantan Ketua Umum Persatuan Alumni GMNI tahun 2010-2015.

Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan ini diikuti perwakilan aktivis dari 25 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa di Jawa Timur antara lain Himpunan Mahasiswa Isam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Pemuda Muslimin Indonesia. Jambore ini diselenggarakan kelompok Cipayung Plus yang merupakan forum komunikasi antar organisasi mahasiswa.  (*)

 

 

Related posts

Leave a Reply