idealoka.com (Kediri) – Sebuah benda diduga selongsong mortir peninggalan zaman penjajahan Belanda ditemukan Jairan, 50 tahun, petani di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, saat akan menanam jagung, Rabu, 18 Desember 2019.
Perangkat desa setempat, Juwito, menjelaskan benda tersebut ditemukan di kedalaman 50 centimeter saat Jairan mencangkul tanah. “Karena menyerupai mortir, temuan tersebut dilaporkan ke perangkat desa dan petugas kepolisian serta TNI,” katanya.
Benda diduga selongsong mortir tersebut memiliki panjang 45 centimeter dan berdiameter 40 centimeter.
Anggota Koramil Semen, Sertu Gusyanto, mengatakan benda tersebut diduga selongsong mortir yang terbuat dari kuningan karena kepala mortir sudah hilang.
“Saya belum bisa memastikan apakah benda tersebut peninggalan perang Dunia I atau II,” katanya. Jika masih aktif, menurutnya, daya ledaknya bisa sangat tinggi, mencapai 5 kilometer.
Meski sudah berupa selongsong, guna mengamankan benda tersebut petugas mengevakuasi ke markas Tebek Kediri untuk pengecekan lebih lanjut. (*)
- Penulis: Mahendra
- Editor: Ishomuddin