idealoka.com (Bondowoso) – Konsistensi SMK NU Tenggarang, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, untuk terus tegas dalam prinsip menjalankan pendidikan gratis sampai lulus yang telah dijalankan sejak berdiri tahun 2009 hingga sekarang patut menjadi inspirasi.
Seperti halnya sekarang, meskipun di tengah pandemi Covid-19, SMK NU Tenggarang malah memberikan tambahan fasilitas bagi siswa-siswi barunya empat pasang seragam gratis.
Seragam tersebut berupa seragam putih abu-abu, seragam pramuka lengkap, baju identitas almamater SMK NU Tenggarang, dan kaos olah raga. Pemberian empat pasang seragam gratis tersebut dilakukan secara bertahap dengan tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan mulai Kamis, 9 Juli 2020.
BACA : Mengurai Tema Hardiknas 2020: Covid-19 dan Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0
Kepala SMK NU Tenggarang, Daris Wibisono Setiawan, menjelaskan penyelenggaran pendidikan gratis sampai lulus di sekolah yang dipimpinnya merupakan wujud komitmen membangun bangsa Indonesia melalui pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak yang terlahir dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi.
“Alhamdulilah, tidak sekadar gratis sampai lulus, sudah sejak empat tahun lalu juga gratis empat stel seragam dan mulai tahun ajaran baru ini gratis asrama,” kata Daris yang pernah mendapat penghargan sebagai Kepala Sekolah Menginspirasi Nasional Kemdikbud 2019 ini.
BACA : BOS Boleh Digunakan untuk Biaya Pembelajaran Online
Sementara itu, Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK NU Tenggarang, Ahmad Musawir, menambahkan kebijakan kepala sekolah menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagi para calon wali murid yang didengarkan langsung saat pencarian siswa baru dari rumah ke rumah.
“Pandemi covid ini memang luar biasa dampaknya bagi masyarakat bawah. Banyak sekali orang tua yang keberatan menyekolahkan anaknya. Maka begitu, mendengar SMK NU Tenggarang gratis sampai lulus dan gratis empat stel seragam, mereka antusias sekali,” kata Musawir.
BACA : Mobil Listrik UMKM Karya Pelajar SMK Model PGRI 1 Mejayan
Perasaan yang sama juga dibenarkan Riki Irawan. Siswa baru asal Kecamatan Taman Krocok tersebut mengaku sangat bahagia bisa sekolah di SMK NU Tenggarang. Menurutnya, sebelumnya orang tuanya menyerah karena tidak bisa menyekolahkan.
“Syukur alhamdulillah bisa sekolah gratis sampai lulus dapat empat seragam. Rencananya juga mau tinggal di asrama yang juga gratis,” katanya dengan bahagia. (*)