Dies Natalis ke-11 Luncurkan Produk Baru
idealoka.com (Bondowoso) – SMK NU Tenggarang, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang berdiri sejak 23 Juli 2009 merayakan Dies Natalis ke-11, Kamis, 23 Juli 2020.
Selamatan tumpengan diisi dengan doa untuk para pejuang NU dan salawatan yang diikuti oleh semua guru, TU, karyawan, dan dihadiri Ketua LP Ma’arif NU Bondowoso.
Yang berbeda dari Dies Natalis sebelumnya yang selalu dilakukan dengan pengajian akbar dan salawatan, karena pandemi Covid-19, acara digelar dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
BACA : SMK NU Tenggarang Bondowoso Gratiskan Biaya Pendidikan, Seragam, dan Asrama
Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-11, SMK NU Tenggarang meluncurkan produk unggulan terbaru yaitu Nila Tanpa Duri (NiTaRi) dan Gurami Tanpa Duri (GuTaRi).
Kehadiran produk unggulan tersebut menambah produk-produk unggulan yang telah tercipta sebelumya antara lain kerupuk cumi, kerupuk lele, abon ikan, teri chriphy, aneka sambal, sosis, dan bakso ikan Aswaja.
Kepala SMK NU Tenggarang Daris Wibisono Setiawan menyampaikan apresiasi kepada paa pendidik dan tenaga kependidikan yang telah mengabdikan diri di SMK NU Tenggarang.
“Jujur saja sangat takjub dengan pengabdian Bapak Ibu semua yang dengan penuh ketulusan hati mengabdi pada negeri melalui pendidikan di sekolah yang kita bangun dan cintai bersama ini,” kata Daris.
BACA : Mengurai Tema Hardiknas 2020: Covid-19 dan Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0
Sementara itu, Ketua LP Ma’aif NU Bondowoso Mohamad Marzuqi menyatakan kekagumannya atas diluncurkannya dua produk unggulan terbaru SMK NU Tenggarang yaitu NiTari dan GuTaRi.
Menurut Anggota Dewan Pendidikan Bondowoso tersebut, SMK NU Tenggarang terbukti telah mampu melakukan terobosan-terobosan meski dengan pendidikan gratis namun mempunyai semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Pernyataan serupa disampaikan Werdhy Ayu RK selaku Ketua SMK Mini SMK NU Tenggarang yang menjelaskan bahwa produk NiTari dan GuTari yang diluncurkan resmi hari ini sebenarnya sudah semingu ini kewalahan menerima pesanan dari para konsumen, meskipun pemasarannya masih lokal Bondowoso. (*)