Sat Set Award 2022, 15 Desa Terima Reward dari Mas Dhito  

Wakil Bupati Kediri Dewi Maria bersama para kepala desa penerima Sat Set Award di Convention Hall SLG, Rabu, 17 Agustus 2022. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Gelaran Sat Set Award 2022 yang digelar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Kediri kepada pemerintah desa dalam penanganan covid-19 berhasil mendapatkan 15 desa menjadi pemenang.

Sebagai bentuk apresiasi, tiap desa terpilih menerima reward bantuan keuangan khusus (BKK) Rp100 juta untuk peningkatan infrastruktur dari bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu. Selain itu, pemenang juga menerima tropi dan piagam penghargaan.

Mas Dhito menyampaikan selamat kepada desa yang terpilih menjadi pemenang Sat Set Award 2022. Pihaknya berharap bantuan uang yang diterima dapat dimanfaatkan untuk peningkatan infrastruktur di desa masing-masing.

“Saya ucapkan selamat kepada desa pemenang Sat Set Award 2022, saya berpesan meski gelaran ini telah selesai, saya harap prokes tetap bisa dijalankan,” kata Mas Dhito.

Penyerahan reward kepada 15 desa pemenang diwakili oleh Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa dalam malam tasyakuran peringatan HUT Kemerdekaan Ke-77 RI di Convention Hall SLG, Rabu, 17 Agustus 2022. Reward diterima langsung oleh kepala desa pemenang.

Pemerintah Desa yang terpilih menjadi pemenang itu masing-masing, Blimbing (Kec Gurah), Bringin (Badas), Darungan (Kec Pare), Doko (Kec Ngasem),  Dukuh (Kec Ngadiluwih), Jongbiru (Kec Gampengrejo), Kanigoro (Kec Kras), Petok (Mojo).

Kemudian, Ploso Kidul (Kec Plosoklaten), Puncu (Kec Puncu), Purwodadi (Kec Ringinrejo), Purwodadi (Kec Purwoasri), Sempu (Kec Ngancar), Wonoasri (Kec Grogol), Wonorejo (Kec Wates).

Kepala Desa Purwodadi Kecamatan Ringinrejo, Komari ditemui usai menerima reward itu mengaku langkah yang dilakukan di desanya dalam penanganan covid-19 mulai dari penerapan prokes dengan penertiban penggunaan masker.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan imunitas pemerintah desa juga membagikan daging ayam, telor dan buah kepada warganya. Kemudian, penanganan warga yang terpapar covid maupun penerapan SOP proses pemulasaran jenazah akibat covid.

“Posko penanggulangan covid juga didirikan di tiap RT, jadi kalau ada yang dari luar daerah tetap dicek,” ungkapnya.

Bagi warga yang menjalani isolasi mandiri, pemerintah desa memberikan bantuan sembako untuk membantu kebutuhan hidup selama menjalani isolasi. Termasuk untuk mensukseskan program percepatan vaksinasi, diakui Komari, desanya memiliki strategi supaya warganya mau melakukan vaksinasi.

“Dengan penghargaan yang diberikan, terus terang kami merasa senang dan memacu kami untuk lebih semangat bekerja. Semoga covid-19 segera sirna,”  ucapnya.

 

 

Related posts

Leave a Reply