Mas Dhito Serahkan 1.200 Sertifikat Tanah pada Masyarakat Ngadiluwih

Mas Dhito (batik merah) bersama masyarakat Desa Ngadiluwih, Kamis, 28 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan 1.200 sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kamis, 28 Desember 2023.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut menyampaikan bahwa Desa Ngadiluwih merupakan salah satu desa dengan penerima sertifikat terbanyak di Kabupaten Kediri.

Read More

Di desa lain, kata Mas Dhito, penyerahannya hanya berkisar separuh dari jumlah yang dibagikan kepada masyarakat di desa tersebut atau sekitar 600 hingga 800
sertifikat.

BACA: Respons Aspirasi Warga, Mas Dhito Gelar Pasar Murah dan Bangun Sumur Irigasi di Kayen Kidul

“Sebelum (Desa Ngadiluwih) ini, saya membagikan juga di wilayah Kecamatan Mojo. Satu desa sekitar 600-an penerima. Di sini yang paling banyak,” ucap bupati muda berusia 31 tahun tersebut.

Pihaknya menjelaskan, masih ada sekitar 119.000 sertifikat yang belum terselesaikan. Dengan jumlah tersebut, pihaknya berharap bisa diselesaikan secepatnya.

Disamping itu, bupati yang gemar bervespa tersebut mengungkapkan sertifikat yang diterima, dapat digunakan sebagai agunan. Mengingat adanya potensi tersebut, Mas Dhito mengingatkan agar sertifikat tersebut tidak diberikan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu bahayanya, jika sertifikat tersebut jatuh ke renternir. Hal ini justru dinilai akan menyengsarakan masyarakat. Untuk itu, pihaknya menyarankan untuk melakukan agunan ke bank resmi.

BACA: Mas Dhito Bantu Usaha Keluarga Karnoto Penjual Roti Bolang Baling

“Salah satunya ada di Bank Daerah Kabupaten Kediri, nantinya bisa untuk modal usaha,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kediri La Ode Asrafil menerangkan target penyerahan sertifikat di desa tersebut telah mencapai 100 persen. Meski begitu, masih ada sekitar 164 sertifikat yang akan kembali diserahkan di tahun 2024.

Pihaknya mengatakan suksesnya program PTSL ini tak lepas dari bantuan Pemerintah Kabupaten Kediri yang memberikan hibah dengan pola Trijuang dari APBD sebesar Rp4 miliar di tahun 2023.

“Insyaallah kita akan mendapatkan bantuan dari Mas Dhito sebanyak Rp5 miliar untuk sertifikasi tanah aset milik masyarakat,” ujarnya. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply