Citilink Mendarat Perdana di Bandara Internasional Dhoho, Mas Dhito Berharap Maskapai Lain Menyusul

Mas Dhito menerima miniatur pesawat saat prosesi penerbangan perdana Jakarta-Kediri di Bandara Internasional Dhoho, Jumat, 5 April 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Bandara Internasional Dhoho resmi beroperasi, Jumat, 5 April 2024, yang diawali dengan penerbangan maskapai Citilink. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap beroperasinya bandara diikuti maskapai lain. 

Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya mendorong agar maskapai lain bisa segera beroperasi di bandara yang diproyeksikan melayani penerbangan haji dan umrah tersebut. 

Read More

“Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” katanya. 

Menurutnya, usai sukses dalam penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta itu, Citilink akan membuka penerbangan dua kali dalam seminggu. 

BACA: Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non-Tol

Meski demikian, Mas Dhito menginginkan secara bertahap maskapai yang identik dengan warna hijau itu bisa beroperasi setiap hari dengan rute yang lebih banyak.

“Setelah Lebaran akan dibuka hari Selasa dan Sabtu, tapi tentu harapannya bisa buka reguler setiap hari,” katanya. 

Mas Dhito memberikan sambutan saat prosesi penerbangan perdana Jakarta-Kediri di Bandara Internasional Dhoho, Jumat, 5 April 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

Selain itu, bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut terus berupaya untuk meningkatkan aksesibiltas menuju bandara seperti jalan tol, jalan nontol, maupun jembatan. 

Selain itu, untuk mendukung beroperasinya bandara yang diprakarsai PT. Gudang Garam ini telah tersedia moda transportasi bus PO Harapan Jaya dan Damri dengan rute Nganjuk, Pare, dan Tulungagung. 

Mas Dhito berharap dengan kesiapan berbagai aspek tersebut, peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di Kediri dan sekitarnya bisa terus digenjot. Apalagi bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya. 

BACA: Siapkan Fasilitas Pendukung Bandara, Mas Dhito Siap Kerjasama dengan Pemkab Sekitar

“Ini tentunya akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya Bandara Internasional Dhoho,” ujarnya. 

Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan okupansi penumpang pesawat Citilink kode QG 752 sebagai penerbangan komersil perdana di Bandara Internasional Dhoho membawa kurang lebih 180 penumpang.

Berdasarkan jumlah okupansi penerbangan perdana, pihaknya menyebut hal itu menunjukkan sinyal positif antusias masyarakat terhadap keberadaan Bandara Internasional Dhoho yang dinilai akan mempermudah konektivitas antarwilayah di Jawa Timur.

 “Untuk yang datang kurang lebih sekitar hampir 180 penumpang, full. Alhamdulillah antusias masyarakat yang mudik dari Jakarta pulang ke Kediri ini banyak,” katanya. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply