IDEALOKA.COM (Madiun) – Lalu lalang kendaraan cukup padat di jalan ini karena memang pusat kota. Lampu-lampu di pinggir jalan tampak gemerlap. Di trotoar tersedia beberapa kursi bangku besi yang bisa digunakan untuk nongkrong.
Begitulah suasana Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur, yang jadi pusat perdagangan, kantor pemerintahan, hotel, dan perbankan. Padat dan semaraknya Jalan Pahlawan sangat berbeda dengan 10 tahun lalu. Tahun itu arus kendaraan memang sudah cukup padat, namun fasilitas yang ada di pinggir jalan tak selengkap dan seindah sekarang.
Trotoar jalan sudah dihias dengan tiang dan lampu serta beberapa kursi bangku besi yang bisa dibuat nongkrong.
BACA: Monumen TGP Madiun Diresmikan, Sejarah Gugurnya Dua Pemuda Melawan Penjajah
Yang menyita perhatian adalah kawasan wisata Taman Sumber Wangi dan Taman Sumber Umis di Jalan Pahlawan. Kawasan Taman Sumber Wangi berada tepat di utara Balai Kota Madiun. Sedangkan Taman Sumber Umis di seberangnya atau tepat di utara Plaza Madiun.
Dulu, kawasan ini masih kurang terurus dan terdapat saluran air. Sejak tahun 2019, Pemkot Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Madiun Maidi, menggarap dua kawasan ini jadi taman wisata yang indah dan bersih.
Tidak hanya berupa taman, dua kawasan wisata ini dipoles jadi wisata modern dengan menampilkan beberapa ikon keajaiban dunia. Untuk mempromosikan dua kawasan ini, Pemkot Madiun menyebutnya dengan Pahlawan Street Center (PSC).
Setelah PSC, Pemkot Madiun kembali membuat branding produk wisata Pahlawan Religi Center (PRC) yang masih berada di kawasan PSC.
BACA: Stik Ketela Buatan Perempuan Desa Slambur Madiun, Dipasarkan hingga Hong Kong
PRC merujuk pada miniatur Kakbah seperti di Makkah beserta dua payung raksasa dan sejumlah menara seperti di Masjid Nabawi, Madinah. PRC diresmikan Desember 2023.
Selain miniatur Kakbah, di PSC juga terdapat sejumlah miniatur ikon atau bangunan dari sejumlah negara, misalnya patung Merlion seperti di Singapura, patung Liberty seperti di Amerika Serikat, kincir angin seperti di Belanda, menara jam Big Ben seperti di Inggris, dan menara Eiffel seperti di Perancis.
Tak hanya indah, PSC atau PRC juga bersih. Selain itu, Pemkot Madiun juga menyediakan banyak lapak UMKM untuk berjualan di kawasan PRC yang menempati Taman Sumber Umis. Lapak UMKM itu menjual makanan dan minuman hingga produk kerajinan.
Sejumlah pohon juga ditanam di dua kawasan wisata ini untuk menambah keteduhan dan kesejukan udara. Sejumlah kursi dan meja juga disediakan di beberapa titik di dua kawasan ini sebagai tempat pengunjung duduk dan menikmati keindahan wisata setempat.
Jika ingin melihat lebih semarak, anda bisa berkunjung di dua kawasan wisata ini pada malam hari. Sebab, tata lampu yang menghiasi berbagai bangunan ikon dunia itu akan tampak indah dan sayang jika tidak diabadikan. Pastinya tempat ini memanjakan pengunjung untuk berswafoto.
BACA: Khofifah Imbau Kabupaten dan Kota Berlomba Usulkan Desa Devisa
“Di sini tempatnya bersih, indah, dan sejuk meski berada di tengah kota. Saya sudah beberapa kali nongkrong sama teman-teman di sini,” kata Irwan, salah satu pengunjung, Kamis malam, 16 Mei 2024.
Tak hanya anam muda, dua kawasan ini juga jadi tempat favorit wisata keluarga karena bisa jadi wisata edukasi bagi anak-anak. Orang tua bisa menceritakan anak-anak tentang beberapa bangunan ikon dunia.
“Di sini cukup lengkap ya, ada Kakbah, menara Eiffel, patung Merlion, Liberty, dan sebagainya. Cocok untuk wisata edukasi anak-anak,” kata Hasan, salah satu pengunjung.
Apalagi di wisata ini tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Sebab wisata ini dibangun dari APBD Kota Madiun dan diperuntukkan bagi publik.
Penasaran dengan PSC dan PRC di Kota Madiun? Yuk, luangkan waktu libur anda untuk berkunjung di Kota Madiun. (*)
