IDEALOKA.COM (Banyuwangi) – Jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Ijen kembali menelan korban. Kali ini dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di tikungan jalan Desa/Kelurahan Tamansari, Kecamatan Licin, Sabtu, 30 November 2024.
Kecelaakan itu dialami minibus berisi rombongan warga. Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto menjelaskan lokasi kecelakaan merupakan jalur ekstrem dengan rute naik-turun.
Minibus yang mengalami kecelakaan, yakni Isuzu Panther bernopol DK 1969 ABF. Mobil itu dikemudikan YT, 41 tahun, warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
BACA: Taxi dan Bus di London Promosikan Tari Gandrung dan Kawah Ijen Banyuwangi
Selain sopir, mobil juga mengangkut tujuh penumpang lain. Enam orang merupakan warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng dan satu penumpang warga Desa/Kecamatan Sumbersari, Banyuwangi.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Ijen menuju Banyuwangi kota.
“Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), kendaraan diduga mengalami gagal fungsi atau rem blong sehingga pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan,” kata Heru.
BACA: Lintasi 599 Km, Ini Karakter Empat Etape Tour de Banyuwangi Ijen 2018
Akibatnya, kendaraan menabrak pohon yang ada di pinggir kiri jalan. Kendaraan ringsek parah di bagian depan. Dua penumpang kendaraan meninggal dan tiga luka patah tulang.
Korban tewas adalah SMH, 55 tahun, dan AFJ, 33 tahun. Satu korban meninggal di TKP dan satu lainnya meninggal saat mendapatkan perawatan medis.
“Usai kecelakaan, korban dibawa ke Puskesmas Licin,” ucap Heru.
Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut. Saksi-saksi telah diperiksa dan olah TKP juga telah digelar.
“Selain itu, kami masih prioritaskan kesehatan atau recovery korban-korban yang ada di rumah sakit,” ucapnya. (*)