IDEALOKA.COM (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri menyalurkan Rp3,9 miliar untuk melakukan revitalisasi tahap pertama pada sejumlah bangunan di area Masjid An Nur, Kecamatan Pare.
“Revitalisasi pada tahap pertama tersebut diketahui digelontorkan dengan anggaran sebesar Rp3,9 miliar,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama, Minggu, 8 Desember 2024.
Irwan menyampaikan revitalisasi pada sejumlah bangunan tersebut difokuskan pada peningkatan aksesibilitas jamaah ke dalam masjid, termasuk jalur khusus bagi kalangan disabilitas.
BACA: Mas Dhito Ingin Masjid Agung An Nur Pare Dibenahi
“Kami ingin memperbaiki sejumlah bangunan sesuai analisa kami terutama kenapa masjid ini relatif sepi,” katanya.
Irwan mencontohkan revitalisasi Masjid An Nur Pare pada tahap pertama dilakukan dengan membangun toilet dan tempat wudhu yang ramah bagi disabilitas dan lansia. Kemudian, membongkar pagar sisi timur masjid dan beberapa trab sebagai upaya menambah kapasitas kantong parkir kendaraan.
“Revitalisasi ini juga menyasar perbaikan interior maupun eksterior,” katanya.
BACA: Mas Dhito Koordinasi Pemprov Jatim, Jalan Pare-Kandangan Diperbaiki
Ia menyebutkan, misal di bagian interior, maka revitalisasi dilakukan pada dinding kaca masjid yang diganti menggunakan terawangan guna meminimalisir audio mendengung. Kemudian, di bagian eksterior dilakukan mengecat ulang sejumlah atap.
“Semua itu kita lakukan sebagai upaya menciptakan kesan nyaman bagi jemaah yang hendak ke masjid,” katanya.
Namun demikian, Irwan menjamin artistik bangunan Masjid An Nur secara umum tidak akan diubah. Seperti pada arsitektur bangunan khas Jawa, atap tajug berbentuk piramid, dan bangunan beratap joglo.
“Adapun, revitalisasi tahap pertama tersebut kami targetkan rampung pada Desember 2024. Lalu, tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun depan,” katanya. (Adv/PKP)
