Cegah Meluasnya PMK, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan di Kecamatan Pare

Pasar Hewan Tertek di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri resmi ditutup untuk mencegah meluasnya PMK. Foto: Rahayu

IDEALOKA.COM (Kediri) – Untuk mencegah meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Kabupaten Kediri menutup pasar hewan di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

“Penutupan pasar hewan ini berlangsung mulai tanggal 13 Januari hingga 28 Januari mendatang,” kata Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Senin, 13 Januari 2025.

Read More

Dewi menjelaskan penutupan pasar hewan ini untuk mempercepat pemberantasan PMK pada hewan ternak agar tidak meluas di Kediri maupun ke luar daerah. Daerah lain, seperti Kabupaten Tulungagung juga telah menutup pasar hewan.

BACA: Cegah Penularan PMK, DKPP Kota Kediri Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak

Penutupan pasar hewan di Kabupaten Kediri ini terpaksa dilakukan karena pasar menjadi tempat interaksi berkumpulnya hewan ternak yang dijual sehingga berpeluang terjadi penularan jika ada hewan ternak yang terangkit PMK.

“Selain penutupan pasar hewan, kami juga berupaya memberikan vaksinasi dan obat kepada hewan ternak yang terinfeksi PMK,” katanya.

BACA: Cegah PMK, Pemkot Kediri Semprot Disinfektan di Pasar Hewan Muning

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan saat ini ada 657 kasus PMK di Kabupaten Kediri.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 500 ekor sapi telah terinfeksi PMK, sedangkan 155 ekor sapi sudah sembuh dan 25 ekor sapi mati,” kata Tutik. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply