IDEALOKA.COM (Kediri) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti Halal Bihalal di lingkungan rumahnya didampingi istri, Eriani Annisa Hanindhito.
Keduanya terlihat kompak mengenakan pakaian bernuansa putih. Setiba di lokasi, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, langsung menyapa satu per satu warga RT 02 RW 13 Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem tersebut.
“Mohon maaf lahir dan batin nggih,” kata Mas Dhito dan istrinya yang akrab disapa Mbak Cicha sembari berjabat tangan dengan warga, Minggu, 13 April 2025.
BACA: Tanda Tangani Surat di Lokasi Retreat, Mas Dhito: Di Mana pun Kita Tetap Bekerja
Di momen tersebut, Ketua RT 02 RW 03 Dusun Tepus, Bambang Dwi, mengungkapkan selain bentuk dukungan terhadap lingkungan sekitar, Mas Dhito juga dikenal ramah pada warga.
Seperti kebiasaan berjalan mengelilingi lingkungan dan aktivitas mengendarai vespa hanya untuk sekadar menyapa tetangga. Keseharian ini menjadikan bupati berusia 32 tahun itu dekat dengan masyarakat.
“Kadang-kadang manasi (memanaskan mesin motor) vespanya, tiap ada tetangga depan rumah, dia juga menyapa,” kata Bambang.
Bambang menilai Mas Dhito selalu menyempatkan hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap agenda halal bihalal tersebut.
“Mas Dhito selalu (hadir halal bihalal), ndak pernah absen,” ujarnya.
BACA: Retreat di Akmil Magelang, Mas Dhito dan Pak Pram Kenang Main Perang-Perangan
Sementara itu, Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antartetangga di setiap tahunnya.
“Momen (halal bihalal) ini selalu menjadi momen menarik sekaligus penting untuk bersilaturahmi dan menjalin kebersamaan bareng tetangga,” kata Mas Dhito.
Adapun agenda yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini juga diisi tausiah oleh Djunaidi Anwar mengenai pentingnya momentum Idulfitri dan budaya saling memaafkan. (Adv/PKP)
